Warga pemilik lahan pertanian dan kolam di RW 13 Blok Bangsawit, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis mengapresiasi kerja BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat.
Pasalnya, selama tiga tahun ini, pemilik lahan sawah dan kolam terkendala pasokan air karena saluran air yang melintasi jalan Jenderal Sudirman Blok Bangsawit tersebut tersumbat.
Dengan kata lain, sekitar 30 hektar lahan pertanian dan 3 hektar kolam ikan terkena dampak tersumbatnya saluran air tersebut.
Mamat, pemilik lahan pertanian, mengungkapkan, selama tiga musim panen lalu lahan miliknya tidak mendapatkan pasokan air.
Kini, Mamat mengaku lega setelah BBPJN DKI Jakarta – Jabar memperbaiki saluran air tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat,” ungkap Mamat.
Mamat menambahkan, selama tiga tahun ini ia menghubungi Call Center BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat.
“Termasuk meminta pemerintah Desa Imbanagara melayangkan surat ke BBPJN,” katanya.
Senada dengan itu, Ade Rahmana, pemilik kolam, mengaku hanya bisa tiga kali panen selama sembilan musim panen dalam tiga tahun kebelakang.
“Gara-garanya karena saluran air mampet, dan pasokan air tersendat, pendapatan ekonomi keluarga terganggu,” katanya.
Ade berharap, setelah BBPJN DKI Jakarta – Jabar memperbaiki saluran, pasokan air untuk lahan kolam miliknya menjadi lancar.
“Tentunya, ini akan mengembalikan taraf ekonomi keluarga kami, rekan petani khususnya dan masyarakat umumnya,” ujar Ade.
Sementara itu, Kanceng, warga Karang Tengah Imbanagara, mengaku bisa bernafas lega dengan perbaikan saluran lintas tersebut.
Menurutnya, air yang melewati wilayahnya tidak lagi menggenang tapi justru bisa tersalurkan.
Dari pantauan di lapangan, lokasi lahan pertanian dan perikanan yang terkena dampak berada di wilayah RT 01, 02, 03, dan 12 RW 13 Blok Bang Sawit.
