Wakil Wali Kota Ingin Pastikan Generasi Muda Banjar Bisa Baca Al-Quran

55 / 100 Skor SEO

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh generasi muda di Kota Banjar memiliki kemampuan membaca dan memahami Al-Quran.

Hal ini disampaikannya saat melakukan monitoring kegiatan keagamaan di sejumlah sekolah dasar dalam rangkaian program Ramadhan, Jumat (14/3/2025).

Saat berkunjung ke SDN 2 Banjar, Supriana menyaksikan langsung siswa-siswi yang dengan khidmat melaksanakan salat Dhuha bersama di lapangan upacara.

Ia mengapresiasi semangat religius yang ditunjukkan para siswa, serta menegaskan bahwa pendidikan agama harus menjadi prioritas dalam membentuk karakter generasi muda.

Ke depan, kata Supriana, tidak boleh ada lagi anak-anak di Kota Banjar yang buta huruf Al-Quran.

“Kita harus memastikan seluruh siswa memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supriana menekankan pentingnya pendidikan Al-Quran yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Ia berharap pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan di Kota Banjar.

Menurutnya, pendidikan agama, terutama dalam hal literasi Al-Quran, merupakan aspek fundamental yang harus dikuatkan sejak usia dini.

Selain memperkuat nilai-nilai spiritual, kemampuan membaca Al-Quran juga membentuk karakter dan moral anak-anak.

Supriana menegaskan, anak-anak tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat.

“Dengan memahami Al-Quran, mereka akan tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Supriana juga menyoroti peran penting guru dalam membentuk generasi muda.

Ia menjelaskan, guru memiliki dua tugas utama dalam proses pendidikan, yaitu Transfer of Knowledge (pemindahan ilmu pengetahuan) dan Transfer of Value (pemindahan nilai-nilai kehidupan).

Menurutnya, mengajarkan ilmu pengetahuan itu lebih mudah, tetapi membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai moral dalam diri anak-anak adalah tantangan terbesar bagi seorang pendidik.

“Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswinya,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh tenaga pendidik di Kota Banjar untuk lebih aktif dalam memberikan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman, termasuk pembelajaran Al-Quran yang lebih intensif.

Setelah melakukan monitoring di SDN 2 Banjar, Supriana melanjutkan kunjungannya ke SMPN 3 Banjar untuk memastikan kegiatan Ramadan di tingkat SMP juga berjalan dengan baik.

Dalam kunjungannya, ia berinteraksi dengan siswa-siswi serta menguji kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Quran.

55 / 100 Skor SEO

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh generasi muda di Kota Banjar memiliki kemampuan membaca dan memahami Al-Quran.

Hal ini disampaikannya saat melakukan monitoring kegiatan keagamaan di sejumlah sekolah dasar dalam rangkaian program Ramadhan, Jumat (14/3/2025).

Saat berkunjung ke SDN 2 Banjar, Supriana menyaksikan langsung siswa-siswi yang dengan khidmat melaksanakan salat Dhuha bersama di lapangan upacara.

Ia mengapresiasi semangat religius yang ditunjukkan para siswa, serta menegaskan bahwa pendidikan agama harus menjadi prioritas dalam membentuk karakter generasi muda.

Ke depan, kata Supriana, tidak boleh ada lagi anak-anak di Kota Banjar yang buta huruf Al-Quran.

“Kita harus memastikan seluruh siswa memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supriana menekankan pentingnya pendidikan Al-Quran yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Ia berharap pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan di Kota Banjar.

Menurutnya, pendidikan agama, terutama dalam hal literasi Al-Quran, merupakan aspek fundamental yang harus dikuatkan sejak usia dini.

Selain memperkuat nilai-nilai spiritual, kemampuan membaca Al-Quran juga membentuk karakter dan moral anak-anak.

Supriana menegaskan, anak-anak tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat.

“Dengan memahami Al-Quran, mereka akan tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Supriana juga menyoroti peran penting guru dalam membentuk generasi muda.

Ia menjelaskan, guru memiliki dua tugas utama dalam proses pendidikan, yaitu Transfer of Knowledge (pemindahan ilmu pengetahuan) dan Transfer of Value (pemindahan nilai-nilai kehidupan).

Menurutnya, mengajarkan ilmu pengetahuan itu lebih mudah, tetapi membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai moral dalam diri anak-anak adalah tantangan terbesar bagi seorang pendidik.

“Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswinya,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh tenaga pendidik di Kota Banjar untuk lebih aktif dalam memberikan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman, termasuk pembelajaran Al-Quran yang lebih intensif.

Setelah melakukan monitoring di SDN 2 Banjar, Supriana melanjutkan kunjungannya ke SMPN 3 Banjar untuk memastikan kegiatan Ramadan di tingkat SMP juga berjalan dengan baik.

Dalam kunjungannya, ia berinteraksi dengan siswa-siswi serta menguji kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Quran.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!