Tokoh muda Sumatera Selatan, Andi Pratama, S.Kom, secara resmi menyatakan dukungan terhadap Gus Farkhan Evendi sebagai kandidat yang dinilai layak menggantikan Gus Miftah Maulana dalam jabatan strategis sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dukungan ini disampaikan menyusul pengunduran diri Gus Miftah dari posisi tersebut, yang membuka peluang bagi figur baru untuk melanjutkan misi penting menjaga harmoni antarumat beragama di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Andi mengungkapkan keyakinannya terhadap kapasitas dan integritas Gus Farkhan. Menurutnya, tokoh muda tersebut memiliki rekam jejak yang mumpuni dan kemampuan untuk merangkul berbagai elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau sosial.
“Beliau memiliki kemampuan luar biasa untuk memimpin, ditambah dengan pendekatan yang humanis dan bersih, sehingga sangat cocok untuk posisi strategis ini,” ujar Andi.
Profil Gus Farkhan Evendi: Figur yang Disegani
Gus Farkhan Evendi dikenal sebagai sosok muda dengan pengalaman luas di berbagai organisasi keagamaan dan kepemudaan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Roiyah Indonesia (MRI), sebuah organisasi yang menjadi wadah penting untuk menjalin komunikasi antarumat beragama.
Kepemimpinannya yang inklusif menjadikannya dekat dengan berbagai kalangan, mulai dari ulama, tokoh agama lintas kepercayaan, hingga masyarakat umum.
Tidak hanya itu, Gus Farkhan memiliki hubungan erat dengan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), salah satu tokoh besar bangsa yang kerap menjadi inspirasi dalam membangun dialog lintas agama di Indonesia.
Gus Farkhan mewarisi semangat Gus Dur dalam mengedepankan harmoni dan toleransi.
“Kedekatannya dengan Gus Dur memberikan perspektif unik dalam membangun dialog lintas agama,” tambah Andi.
Dukungan dari Berbagai Kalangan
Selain Andi Pratama, dukungan untuk Gus Farkhan juga datang dari berbagai tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, dan aktivis keagamaan.
Mereka menilai Gus Farkhan memiliki kapabilitas untuk membawa perubahan positif di bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
Kepribadiannya yang sederhana, namun tegas, menjadikan dirinya mampu menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak.
Andi menambahkan bahwa pengangkatan Gus Farkhan sebagai Utusan Khusus Presiden tidak hanya relevan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi kerukunan beragama di Indonesia.
“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan dukungan ini. Figur seperti Gus Farkhan sangat dibutuhkan untuk melanjutkan misi besar menjaga keharmonisan antarumat beragama, terutama di tengah tantangan keberagaman bangsa ini,” kata Andi.
Andi Pratama optimistis bahwa dengan penunjukan Gus Farkhan, akan tercipta kesinambungan dalam upaya menjaga kerukunan di tengah masyarakat Indonesia yang plural.
Ia juga berharap proses penggantian Utusan Khusus Presiden dapat berlangsung secara lancar dan transparan, sehingga figur terpilih benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan optimal.
“Dukungan ini bukan hanya sekadar rekomendasi, tetapi bentuk keyakinan dari banyak pihak bahwa Gus Farkhan mampu menjadi penggerak perubahan yang dibutuhkan. Kami berharap beliau dapat menjadi simbol harmoni yang membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Andi Pratama dengan penuh harapan.
Sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh, dukungan Andi Pratama terhadap Gus Farkhan Evendi mencerminkan kebutuhan akan sosok yang berintegritas dan inklusif dalam posisi strategis seperti Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.
