Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Ciamis siap mengembangkan 38 Perpustakaan Desa (Perpusdes) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di wilayahnya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
“Kami siap membantu pengembangan 38 Perpusdes dan TBM dari sisi pasokan buku dan sistem pengelolaannya,” ungkap Kepala Dispusip Ciamis, H. Dadan Wiadi, ST, MT, MMG.
Dadan menegaskan, kesiapan Dispusip ini harus dibarengi dengan komitmen dan kesiapan desa dalam mengembangkan Perpusdes dan TBMnya.
“Jangan sampai buku diberi kemudian hilang atau sepi pengunjung, artinya Perpusdes atau TBMnya tidak terkelola,” ujarnya.
Dispusip pun akan memfasilitasi pelatihan atau bimbingan teknis pengelolaan Perpusdes dan TBM.
“Jangan sampai bangunannya memadai tapi sepi pengunjung,” ujar Dadan.
Pengembangan Perpusdes dan TBM ini diorientasikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat pedesaan.
Menurut Dadan, berangkat dari pengertian literasi, pertama tahu dengan membaca, kemudian tahu akan sumber pengetahuannya.
“Serta mengaktualisasikan pemahaman pengetahuannya untuk hal yang bermanfaat,” jelas Dadan.
Lebih jauh, Dadan meyakini bahwa peningkatan minat baca masyarakat bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan angka stunting.
Karena sering membaca, kata Dadan, akan terhindar dari kekurangtahuan, dan dengan pengetahuan akan meningkatkan pemahaman.
“Khususnya untuk meningkatkan kesadaran akan arti nilai kesehatan, kandungan gizi dan sumber akses peningkatan pendapatan,” ujarnya.
Dispusip Ciamis berharap dengan pengembangan Perpusdes dan TBM ini, minat baca masyarakat Ciamis, khususnya di daerah pedesaan, dapat meningkat.
“Dan berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan, termasuk penurunan angka stunting,” katanya.
