Tahun 2024, Taiwan Masih Jadi Destinasi Utama Pekerja Migran Ciamis

64 / 100 Skor SEO

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Ciamis.

Tingginya minat pekerja migran untuk bekerja di Taiwan tidak terlepas dari faktor upah yang kompetitif dan peluang kerja yang stabil.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Rudi, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tedi Tresyadi, membenarkan hal itu.

Tedi mengungkapkan bahwa berdasarkan data resmi, mayoritas PMI asal Ciamis masih memilih Taiwan sebagai destinasi utama mereka.

“Berdasarkan data pekerja migran yang berangkat secara legal, Taiwan menjadi tujuan utama karena menawarkan tingkat gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain,” kata Tedi pekan lalu.

Dari sekitar 300 orang PMI asal Ciamis yang bekerja di luar negeri, hampir 50 persen di antaranya memilih Taiwan sebagai tempat mencari nafkah.

Negara berikutnya yang menjadi tujuan utama pekerja migran dari daerah ini adalah Singapura di peringkat kedua, disusul oleh Malaysia di posisi ketiga.

Dalam kesempatan yang sama, Tedi mengingatkan masyarakat yang berkeinginan menjadi pekerja migran agar tidak tergiur dengan tawaran gaji besar tanpa memastikan jalur keberangkatan yang legal.

Tedi mengimbau agar calon pekerja migran mengikuti prosedur resmi dengan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Jika berangkat secara ilegal, tidak ada jaminan mengenai gaji maupun status izin tinggal,” katanya.

Selain itu, dalam situasi darurat, PMI yang terdata secara resmi akan lebih mudah untuk dikoordinasikan karena datanya tercatat di instansi terkait.

Dengan semakin banyaknya masyarakat Ciamis yang berminat bekerja di luar negeri, pemerintah daerah terus berupaya memastikan bahwa keberangkatan PMI dilakukan secara aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

64 / 100 Skor SEO

Pada tahun 2024, Taiwan tetap menjadi negara tujuan utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Ciamis.

Tingginya minat pekerja migran untuk bekerja di Taiwan tidak terlepas dari faktor upah yang kompetitif dan peluang kerja yang stabil.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Rudi, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tedi Tresyadi, membenarkan hal itu.

Tedi mengungkapkan bahwa berdasarkan data resmi, mayoritas PMI asal Ciamis masih memilih Taiwan sebagai destinasi utama mereka.

“Berdasarkan data pekerja migran yang berangkat secara legal, Taiwan menjadi tujuan utama karena menawarkan tingkat gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain,” kata Tedi pekan lalu.

Dari sekitar 300 orang PMI asal Ciamis yang bekerja di luar negeri, hampir 50 persen di antaranya memilih Taiwan sebagai tempat mencari nafkah.

Negara berikutnya yang menjadi tujuan utama pekerja migran dari daerah ini adalah Singapura di peringkat kedua, disusul oleh Malaysia di posisi ketiga.

Dalam kesempatan yang sama, Tedi mengingatkan masyarakat yang berkeinginan menjadi pekerja migran agar tidak tergiur dengan tawaran gaji besar tanpa memastikan jalur keberangkatan yang legal.

Tedi mengimbau agar calon pekerja migran mengikuti prosedur resmi dengan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Jika berangkat secara ilegal, tidak ada jaminan mengenai gaji maupun status izin tinggal,” katanya.

Selain itu, dalam situasi darurat, PMI yang terdata secara resmi akan lebih mudah untuk dikoordinasikan karena datanya tercatat di instansi terkait.

Dengan semakin banyaknya masyarakat Ciamis yang berminat bekerja di luar negeri, pemerintah daerah terus berupaya memastikan bahwa keberangkatan PMI dilakukan secara aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!