Soal RPJPD Ciamis 2025-2045, Ketua DPRD Minta Lingkungan dan Kesejahteraan Diperhatikan

Soal RPJPD Ciamis 2025-2045, Ketua DPRD Minta Lingkungan dan Kesejahteraan Diperhatikan

Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, meminta persoalan lingkungan sosial dan kesejahteraan masyarakat diperhatikan dalam penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045.

Hal itu Nanang sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2025-2045, Selasa (05/09/2023).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, berharap melalui kegiatan tersebut para stakeholder dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman.

Khususnya dalam penyusunan dokumen RPJPD yang sesuai dengan peraturan dan kaidah perumusan kebijakan pembangunan jangka panjang. 

Yana juga menuturkan, penyusunan RPJP baiknya bisa memperhatikan dan mengantisipasi berbagai perkembangan dinamika dan perubahan zaman.

“Baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun global,” katanya.

Yana pun mengajak aparatur bersama-sama berpikir secara sungguh-sungguh dan visioner dalam memformulasikan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ciamis 20 tahun kedepan.

Masih di acara yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, David Firdha, S.H.,M.H., menyampaikan hasil evaluasi RPJPD periode tahun 2005-2025.

Selain itu, David juga menyebutkan soal perkembangan indikator makro Kabupaten Ciamis 20 tahun ke belakang serta agenda dan tahapan penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045. 

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pejabat hadir pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045.

Soal RPJPD Ciamis 2025-2045, Ketua DPRD Minta Lingkungan dan Kesejahteraan Diperhatikan

Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, meminta persoalan lingkungan sosial dan kesejahteraan masyarakat diperhatikan dalam penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045.

Hal itu Nanang sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2025-2045, Selasa (05/09/2023).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, berharap melalui kegiatan tersebut para stakeholder dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman.

Khususnya dalam penyusunan dokumen RPJPD yang sesuai dengan peraturan dan kaidah perumusan kebijakan pembangunan jangka panjang. 

Yana juga menuturkan, penyusunan RPJP baiknya bisa memperhatikan dan mengantisipasi berbagai perkembangan dinamika dan perubahan zaman.

“Baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun global,” katanya.

Yana pun mengajak aparatur bersama-sama berpikir secara sungguh-sungguh dan visioner dalam memformulasikan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ciamis 20 tahun kedepan.

Masih di acara yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, David Firdha, S.H.,M.H., menyampaikan hasil evaluasi RPJPD periode tahun 2005-2025.

Selain itu, David juga menyebutkan soal perkembangan indikator makro Kabupaten Ciamis 20 tahun ke belakang serta agenda dan tahapan penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045. 

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pejabat hadir pada kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD Ciamis 2025-2045.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!