RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Overload, Pasien Dirawat di Tenda Darurat

56 / 100 Skor SEO

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang, Jawa Timur, menghadapi situasi kritis pada Kamis, 12 Desember 2024, akibat lonjakan jumlah pasien yang sangat tinggi.

Menghadapi kondisi tersebut, pihak rumah sakit terpaksa mendirikan tenda darurat berukuran besar di halaman rumah sakit untuk menampung pasien yang tidak dapat diakomodasi di ruang rawat inap yang telah penuh.

Tenda berwarna oranye yang bertuliskan ‘BPBD Provinsi Jawa Timur’ ini dipasang sebagai solusi sementara untuk menampung pasien yang baru masuk.

Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, Bhakti Setiyo Tunggal, menjelaskan bahwa seluruh 225 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit telah terisi oleh pasien, sehingga tenda darurat menjadi pilihan untuk merawat pasien yang memerlukan perawatan segera.

“Jumlah bed di ruang isolasi rumah sakit kami sudah penuh. Tenda darurat ini dibangun untuk menampung pasien yang baru datang, sebagai tempat perawatan sementara,” kata Bhakti.

Kondisi ini terjadi di tengah lonjakan kasus kesehatan yang datang secara bersamaan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap semakin banyaknya pasien, pihak RSUD juga berkoordinasi dengan Puskesmas-puskesmas di wilayah Sampang.

Namun, kenyataan di lapangan, Puskesmas juga mengalami overload dan tidak mampu menampung semua pasien yang datang.

Sebagai akibatnya, sejumlah pasien terpaksa ditampung sementara di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohammad Zyn.

“Saat ini ada sekitar 35 pasien yang terpaksa transit di IGD. Mereka baru saja masuk dengan berbagai keluhan medis,” ungkap Bhakti.

Dari sejumlah pasien yang masuk, ada yang terdiagnosis dengan penyakit demam berdarah (DBD) serta berbagai kondisi lainnya.

RSUD dr. Mohammad Zyn terus berupaya untuk mengatasi lonjakan pasien dengan memaksimalkan seluruh fasilitas yang ada, meski dalam kondisi serba terbatas.

Rumah sakit juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar setiap pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan secepatnya.

Dalam situasi yang semakin memprihatinkan ini, pihak rumah sakit berharap agar masyarakat lebih waspada dan menjaga kesehatan, serta mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang untuk mengurangi tekanan terhadap fasilitas kesehatan yang ada.

56 / 100 Skor SEO

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang, Jawa Timur, menghadapi situasi kritis pada Kamis, 12 Desember 2024, akibat lonjakan jumlah pasien yang sangat tinggi.

Menghadapi kondisi tersebut, pihak rumah sakit terpaksa mendirikan tenda darurat berukuran besar di halaman rumah sakit untuk menampung pasien yang tidak dapat diakomodasi di ruang rawat inap yang telah penuh.

Tenda berwarna oranye yang bertuliskan ‘BPBD Provinsi Jawa Timur’ ini dipasang sebagai solusi sementara untuk menampung pasien yang baru masuk.

Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, Bhakti Setiyo Tunggal, menjelaskan bahwa seluruh 225 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit telah terisi oleh pasien, sehingga tenda darurat menjadi pilihan untuk merawat pasien yang memerlukan perawatan segera.

“Jumlah bed di ruang isolasi rumah sakit kami sudah penuh. Tenda darurat ini dibangun untuk menampung pasien yang baru datang, sebagai tempat perawatan sementara,” kata Bhakti.

Kondisi ini terjadi di tengah lonjakan kasus kesehatan yang datang secara bersamaan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap semakin banyaknya pasien, pihak RSUD juga berkoordinasi dengan Puskesmas-puskesmas di wilayah Sampang.

Namun, kenyataan di lapangan, Puskesmas juga mengalami overload dan tidak mampu menampung semua pasien yang datang.

Sebagai akibatnya, sejumlah pasien terpaksa ditampung sementara di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohammad Zyn.

“Saat ini ada sekitar 35 pasien yang terpaksa transit di IGD. Mereka baru saja masuk dengan berbagai keluhan medis,” ungkap Bhakti.

Dari sejumlah pasien yang masuk, ada yang terdiagnosis dengan penyakit demam berdarah (DBD) serta berbagai kondisi lainnya.

RSUD dr. Mohammad Zyn terus berupaya untuk mengatasi lonjakan pasien dengan memaksimalkan seluruh fasilitas yang ada, meski dalam kondisi serba terbatas.

Rumah sakit juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar setiap pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan secepatnya.

Dalam situasi yang semakin memprihatinkan ini, pihak rumah sakit berharap agar masyarakat lebih waspada dan menjaga kesehatan, serta mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang untuk mengurangi tekanan terhadap fasilitas kesehatan yang ada.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!