Rektor Berkomitmen Bawa Unigal ke Kancah Global

Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi, M.Si, menyampaikan komitmennya untuk membawa Universitas Galuh (Unigal) ke kancah global.

Dadi mengaku akan berupaya memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa.

Hal itu Dadi sampaikan pada acara saresehan bertema “Pengembangan Budaya Mutu”, dalam rangka Dies Natalis Unigal ke-26.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Unigal untuk menjadi universitas unggul dan berwawasan global dengan berlandaskan konservasi dan budaya.

“Selama 26 tahun Unigal berkipah sebagai perguruan tinggi, masih banyak yang perlu diperbaiki. Kita harus mampu bersama-sama melakukan perubahan,” ujarnya.

Vice Rector of Global Partnership & Institutional Development IPMI International Business School, Agus Suyitno Nino Loekman, SH., M.Si, mengamini hal itu.

Agus menyampaikan bahwa indikator keberhasilan pengembangan budaya mutu adalah terbentuknya lingkungan organisasi yang memiliki sistem nilai, tradisi, dan aturan yang mendukung perbaikan mutu secara berkelanjutan.

Unigal dinilai berpeluang untuk berkiprah lebih tinggi tidak hanya di tingkat lokal maupun nasional, namun juga internasional.

Syaratnya, Unigal harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tidak alergi dengan budaya asing selama tidak bertentangan dengan norma dan agama.

Dies Natalis ke-26 tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi Unigal untuk melangkah lebih maju menuju universitas unggul dan berwawasan global pada tahun 2045.

Unigal memiliki potensi besar untuk menjadi universitas unggul dan berwawasan global. Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh civitas akademika, Unigal diharapkan dapat mencapai visinya ini pada tahun 2045.

Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi, M.Si, menyampaikan komitmennya untuk membawa Universitas Galuh (Unigal) ke kancah global.

Dadi mengaku akan berupaya memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa.

Hal itu Dadi sampaikan pada acara saresehan bertema “Pengembangan Budaya Mutu”, dalam rangka Dies Natalis Unigal ke-26.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Unigal untuk menjadi universitas unggul dan berwawasan global dengan berlandaskan konservasi dan budaya.

“Selama 26 tahun Unigal berkipah sebagai perguruan tinggi, masih banyak yang perlu diperbaiki. Kita harus mampu bersama-sama melakukan perubahan,” ujarnya.

Vice Rector of Global Partnership & Institutional Development IPMI International Business School, Agus Suyitno Nino Loekman, SH., M.Si, mengamini hal itu.

Agus menyampaikan bahwa indikator keberhasilan pengembangan budaya mutu adalah terbentuknya lingkungan organisasi yang memiliki sistem nilai, tradisi, dan aturan yang mendukung perbaikan mutu secara berkelanjutan.

Unigal dinilai berpeluang untuk berkiprah lebih tinggi tidak hanya di tingkat lokal maupun nasional, namun juga internasional.

Syaratnya, Unigal harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tidak alergi dengan budaya asing selama tidak bertentangan dengan norma dan agama.

Dies Natalis ke-26 tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi Unigal untuk melangkah lebih maju menuju universitas unggul dan berwawasan global pada tahun 2045.

Unigal memiliki potensi besar untuk menjadi universitas unggul dan berwawasan global. Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh civitas akademika, Unigal diharapkan dapat mencapai visinya ini pada tahun 2045.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!