Ratusan Guru PAI Ciamis Terkatung-katung, Hak Pendidikan Profesi Disandera!

55 / 100 Skor SEO

Selama empat tahun lamanya, nasib 600 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Ciamis seakan digantung.

Meski telah dinyatakan lulus Pre-Test PPG sejak tahun 2021, mereka hingga kini belum juga mendapat panggilan untuk mengikuti pendidikan profesi guru.

Ketua Forum Guru PAI Lulus Pre-Test Ciamis, Angga Yogantara, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas nasib para guru PAI.

“Kami telah menunggu dengan sabar, namun harapan kami seakan pupus begitu saja,” ujarnya.

Para guru PAI ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, dan tersebar di seluruh 27 kecamatan di Ciamis.

Mereka mempertanyakan mengapa hak mereka untuk meningkatkan kualitas profesionalisme melalui PPG terus ditunda-tunda.

“Kami bukan hanya menuntut hak untuk mengikuti PPG, tetapi juga demi meningkatkan kesejahteraan kami sebagai pendidik,” tegasnya.

Mengapa pemerintah terkesan abai terhadap nasib ratusan guru PAI ini? Pertanyaan ini mendesak untuk dijawab.

Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, dan guru sebagai ujung tombak pendidikan seharusnya mendapatkan perhatian serius.

55 / 100 Skor SEO

Selama empat tahun lamanya, nasib 600 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Ciamis seakan digantung.

Meski telah dinyatakan lulus Pre-Test PPG sejak tahun 2021, mereka hingga kini belum juga mendapat panggilan untuk mengikuti pendidikan profesi guru.

Ketua Forum Guru PAI Lulus Pre-Test Ciamis, Angga Yogantara, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas nasib para guru PAI.

“Kami telah menunggu dengan sabar, namun harapan kami seakan pupus begitu saja,” ujarnya.

Para guru PAI ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, dan tersebar di seluruh 27 kecamatan di Ciamis.

Mereka mempertanyakan mengapa hak mereka untuk meningkatkan kualitas profesionalisme melalui PPG terus ditunda-tunda.

“Kami bukan hanya menuntut hak untuk mengikuti PPG, tetapi juga demi meningkatkan kesejahteraan kami sebagai pendidik,” tegasnya.

Mengapa pemerintah terkesan abai terhadap nasib ratusan guru PAI ini? Pertanyaan ini mendesak untuk dijawab.

Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, dan guru sebagai ujung tombak pendidikan seharusnya mendapatkan perhatian serius.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!