Prabowo Umumkan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5%

64 / 100 Skor SEO

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan bahwa upah minimum provinsi (UMP) 2025 akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,5% dibandingkan UMP 2024.

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (29/11).

Kenaikan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengabaikan daya saing usaha di Indonesia.

Dasar Penetapan Kenaikan UMP

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa usulan awal dari Menteri Tenaga Kerja adalah kenaikan sebesar 6%.

Namun, setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja, pemerintah memutuskan kenaikan sebesar 6,5%.

Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli pekerja serta menjaga kesejahteraan buruh, yang disebut Presiden sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa.

“Dengan kenaikan ini, kami berharap daya beli pekerja meningkat tanpa mengurangi daya saing dunia usaha. Kesejahteraan buruh adalah prioritas yang akan terus kami perjuangkan,” tegas Prabowo.

Adapun penetapan upah minimum sektoral akan menjadi kewenangan Dewan Pengupahan Provinsi, Kota, dan Kabupaten.

Detail teknis terkait kebijakan ini akan diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yang sedang dalam tahap finalisasi.

Prediksi UMP 2025 di Provinsi-Provinsi Utama

Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, menyampaikan bahwa Permenaker terkait UMP 2025 akan segera diterbitkan, dengan target penyelesaian pada Rabu, 4 Desember 2024.

Berdasarkan proyeksi kenaikan rata-rata 6,5%, berikut prediksi UMP 2025 untuk sejumlah provinsi utama:

  • DKI Jakarta
    UMP 2024: Rp 5.067.381
    Prediksi UMP 2025: Rp 5.396.760 (naik Rp 329.379)
  • Jawa Barat
    UMP 2024: Rp 2.057.495
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.191.232 (naik Rp 133.737)
  • Jawa Tengah
    UMP 2024: Rp 2.036.947
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.169.348 (naik Rp 132.401)
  • Banten
    UMP 2024: Rp 2.727.812
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.905.119 (naik Rp 177.307)
  • Jawa Timur
    UMP 2024: Rp 2.165.244
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.305.984 (naik Rp 140.740)

Kenaikan UMP 2024 Sebagai Gambaran

Sebagai perbandingan, kenaikan UMP 2024 di sejumlah provinsi bervariasi antara 1,38% hingga 8,84%.

DKI Jakarta mencatat kenaikan sebesar 3,38% pada 2024 dengan nominal Rp 5.067.381, menjadikannya provinsi dengan UMP tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Jawa Tengah memiliki UMP terendah pada 2024, yaitu Rp 2.036.947.

Respon Buruh dan Dunia Usaha

Pengumuman ini mendapat tanggapan positif dari berbagai serikat pekerja yang menilai kenaikan 6,5% merupakan langkah proaktif pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja di tengah tantangan ekonomi.

Namun, kalangan pengusaha mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan agar kenaikan ini tidak berdampak pada kemampuan operasional dunia usaha.

Dengan kenaikan UMP 2025, diharapkan kesejahteraan buruh dapat meningkat secara signifikan.

Namun, implementasi kebijakan ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun pekerja, untuk memastikan kebijakan ini membawa manfaat optimal.

64 / 100 Skor SEO

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan bahwa upah minimum provinsi (UMP) 2025 akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,5% dibandingkan UMP 2024.

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (29/11).

Kenaikan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengabaikan daya saing usaha di Indonesia.

Dasar Penetapan Kenaikan UMP

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa usulan awal dari Menteri Tenaga Kerja adalah kenaikan sebesar 6%.

Namun, setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja, pemerintah memutuskan kenaikan sebesar 6,5%.

Kenaikan ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli pekerja serta menjaga kesejahteraan buruh, yang disebut Presiden sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa.

“Dengan kenaikan ini, kami berharap daya beli pekerja meningkat tanpa mengurangi daya saing dunia usaha. Kesejahteraan buruh adalah prioritas yang akan terus kami perjuangkan,” tegas Prabowo.

Adapun penetapan upah minimum sektoral akan menjadi kewenangan Dewan Pengupahan Provinsi, Kota, dan Kabupaten.

Detail teknis terkait kebijakan ini akan diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yang sedang dalam tahap finalisasi.

Prediksi UMP 2025 di Provinsi-Provinsi Utama

Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, menyampaikan bahwa Permenaker terkait UMP 2025 akan segera diterbitkan, dengan target penyelesaian pada Rabu, 4 Desember 2024.

Berdasarkan proyeksi kenaikan rata-rata 6,5%, berikut prediksi UMP 2025 untuk sejumlah provinsi utama:

  • DKI Jakarta
    UMP 2024: Rp 5.067.381
    Prediksi UMP 2025: Rp 5.396.760 (naik Rp 329.379)
  • Jawa Barat
    UMP 2024: Rp 2.057.495
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.191.232 (naik Rp 133.737)
  • Jawa Tengah
    UMP 2024: Rp 2.036.947
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.169.348 (naik Rp 132.401)
  • Banten
    UMP 2024: Rp 2.727.812
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.905.119 (naik Rp 177.307)
  • Jawa Timur
    UMP 2024: Rp 2.165.244
    Prediksi UMP 2025: Rp 2.305.984 (naik Rp 140.740)

Kenaikan UMP 2024 Sebagai Gambaran

Sebagai perbandingan, kenaikan UMP 2024 di sejumlah provinsi bervariasi antara 1,38% hingga 8,84%.

DKI Jakarta mencatat kenaikan sebesar 3,38% pada 2024 dengan nominal Rp 5.067.381, menjadikannya provinsi dengan UMP tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Jawa Tengah memiliki UMP terendah pada 2024, yaitu Rp 2.036.947.

Respon Buruh dan Dunia Usaha

Pengumuman ini mendapat tanggapan positif dari berbagai serikat pekerja yang menilai kenaikan 6,5% merupakan langkah proaktif pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja di tengah tantangan ekonomi.

Namun, kalangan pengusaha mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan agar kenaikan ini tidak berdampak pada kemampuan operasional dunia usaha.

Dengan kenaikan UMP 2025, diharapkan kesejahteraan buruh dapat meningkat secara signifikan.

Namun, implementasi kebijakan ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun pekerja, untuk memastikan kebijakan ini membawa manfaat optimal.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!