Potret Kreativitas dan Inovasi Sekolah Adiwiyata MTs Annur Mangkubumi

Luar biasa, itulah kesan ketika berkunjung ke MTs Annur Mangkubumi di Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

Saat memasuki gerbang sekolah, akan terlihat di sisi kanan dan kirinya terdapat ornamen botol bekas dipadukan dengan kerikil taman dan bata merah sebagai pembatas tanaman .

Pun ketika masuk ke halaman sekolah yang mempunyai luas sekitar 800 meter persegi. 

Tanaman pelindung seperti rambutan, nangka, ketapang kencana tertata dan bersenyawa  dengan rangkaian bunga aglonema, sikas, pucuk merah, asoka merah, asoka kuning dan kaktus.

Ornamen batu muka dari semen untuk tempat cuci tangan memberikan kesan artistik sendiri. 

Belum lagi pembatas taman melingkar yang terbuat dari paralon yang dipadati semen.

Di sisi kanan sekolah, selain terdapat bank sampah Em Nusa, juga terdapat Greenhouse Em Nusa sebagai tempat penyimpanan sementara tumbuhan dan berbagai jenis bunga.

“Kami gunakan material sederhana dan seefisien mungkin. Yang penting ada orientasi menjaga lingkungan bagi para guru dan siswa,” ungkap Kepala MTs Annur Mangkubumi, Drs. H. Dahyan, M.Ag. 

Dahyan menuturkan, partisipasi pengelolaan lingkungan sekolah tersebut melibatkan guru dan para siswa tanpa kecuali.

“Siswa mengelola Bank Sampah Em Nusa, mengelola sampah organik dan non-organik serta  menghasilkan pupuk kompos untuk kami gunakan kembali,” katanya.

Ketua Pelaksana Adiwiyata MTs Annur Mnagkubumi, Nurhadad, mengatakan, pihaknya sudah mengolah daun kelor menjadi “rumput laut”.

“Selain bisa menerapkan penghijauan, ada orientasi pemanfaatan lain untuk sosial maupun ekonomi,” ujarnya.

Pelibatan para siswa pun, tambah Nurhadad, semata untuk kaderisasi pengelolaan lingkungan.

“Bukan hanya di sekolah saja, siswa pun bisa mempraktekkannya di lingkungan rumah masing-masing,” ujarnya.

Luar biasa, itulah kesan ketika berkunjung ke MTs Annur Mangkubumi di Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

Saat memasuki gerbang sekolah, akan terlihat di sisi kanan dan kirinya terdapat ornamen botol bekas dipadukan dengan kerikil taman dan bata merah sebagai pembatas tanaman .

Pun ketika masuk ke halaman sekolah yang mempunyai luas sekitar 800 meter persegi. 

Tanaman pelindung seperti rambutan, nangka, ketapang kencana tertata dan bersenyawa  dengan rangkaian bunga aglonema, sikas, pucuk merah, asoka merah, asoka kuning dan kaktus.

Ornamen batu muka dari semen untuk tempat cuci tangan memberikan kesan artistik sendiri. 

Belum lagi pembatas taman melingkar yang terbuat dari paralon yang dipadati semen.

Di sisi kanan sekolah, selain terdapat bank sampah Em Nusa, juga terdapat Greenhouse Em Nusa sebagai tempat penyimpanan sementara tumbuhan dan berbagai jenis bunga.

“Kami gunakan material sederhana dan seefisien mungkin. Yang penting ada orientasi menjaga lingkungan bagi para guru dan siswa,” ungkap Kepala MTs Annur Mangkubumi, Drs. H. Dahyan, M.Ag. 

Dahyan menuturkan, partisipasi pengelolaan lingkungan sekolah tersebut melibatkan guru dan para siswa tanpa kecuali.

“Siswa mengelola Bank Sampah Em Nusa, mengelola sampah organik dan non-organik serta  menghasilkan pupuk kompos untuk kami gunakan kembali,” katanya.

Ketua Pelaksana Adiwiyata MTs Annur Mnagkubumi, Nurhadad, mengatakan, pihaknya sudah mengolah daun kelor menjadi “rumput laut”.

“Selain bisa menerapkan penghijauan, ada orientasi pemanfaatan lain untuk sosial maupun ekonomi,” ujarnya.

Pelibatan para siswa pun, tambah Nurhadad, semata untuk kaderisasi pengelolaan lingkungan.

“Bukan hanya di sekolah saja, siswa pun bisa mempraktekkannya di lingkungan rumah masing-masing,” ujarnya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!