Potensi Perikanan Besar, Pemdes Tanjungsari Ciamis Bangun Saluran Air

Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, membangun saluran air di Dusun Cukanguncal.

Hal itu Pemdes Tanjungsari lakukan lantaran potensi perikanan di wilayah Desa Tanjungsari lumayan besar.

Kepala Desa Tanjungsari, Maman Supriatman, S.Pd, didampingi Sekdes Tanjungsari, Sarip Hidayat, membenarkan hal itu.

“Hampir 95 persen warga mempunyai kolam ikan. Sumber airnya murni dari Cipanyeuseuhan dan tidak terkontaminasi,” kata Maman.

Maman mengatakan, pembangunan saluran air tersebut ditujukan untuk mencegah erosi dan membantu kelancaran distribusi air. 

Menurut Maman, saluran tersebut untuk distribusi air yang dibutuhkan warga Desa dalam budidaya ikan.

Maman mengungkapkan, potensi perikanan di Desa Tanjungsari mempunyai kualitas dan kuantitas terjamin. 

Secara kuantitas, kata Maman, 95 persen warga, dari jumlah 1441 KK (Kepala Keluarga) mempunyai kolam ikan.

Dan secara kualitas, lanjut Maman, sumber air perikanan warga berasal dari aliran Gunung Sawal melalui Sungai Cipanyeuseuhan.

“Jadi terjamin kemurnian airnya,” ujar Maman. 

Lebih lanjut, Maman menjelaskan, pembangunan saluran ini merupakan realisasi program pembangunan saluran air yang sudah direncanakan melalui Musyawarah Desa (Musdes). 

Tahun sebelumnya, kata Maman, pihaknya sudah membangun saluran di titik lain. Dari kebutuhannya, diperkirakan kebutuhannya sepanjang 10 kilometer lagi.

Sekdes Tanjungsari, Sarip Hidayat, menambahkan, pembangunan saluran ini mempunyai panjang 160 meter, lebar 0,3 meter dan tinggi  0,5 meter. 

“Alhamdulillah berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari warga karena memang ini masuk dalam Mudes,” ujarnya.

Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, membangun saluran air di Dusun Cukanguncal.

Hal itu Pemdes Tanjungsari lakukan lantaran potensi perikanan di wilayah Desa Tanjungsari lumayan besar.

Kepala Desa Tanjungsari, Maman Supriatman, S.Pd, didampingi Sekdes Tanjungsari, Sarip Hidayat, membenarkan hal itu.

“Hampir 95 persen warga mempunyai kolam ikan. Sumber airnya murni dari Cipanyeuseuhan dan tidak terkontaminasi,” kata Maman.

Maman mengatakan, pembangunan saluran air tersebut ditujukan untuk mencegah erosi dan membantu kelancaran distribusi air. 

Menurut Maman, saluran tersebut untuk distribusi air yang dibutuhkan warga Desa dalam budidaya ikan.

Maman mengungkapkan, potensi perikanan di Desa Tanjungsari mempunyai kualitas dan kuantitas terjamin. 

Secara kuantitas, kata Maman, 95 persen warga, dari jumlah 1441 KK (Kepala Keluarga) mempunyai kolam ikan.

Dan secara kualitas, lanjut Maman, sumber air perikanan warga berasal dari aliran Gunung Sawal melalui Sungai Cipanyeuseuhan.

“Jadi terjamin kemurnian airnya,” ujar Maman. 

Lebih lanjut, Maman menjelaskan, pembangunan saluran ini merupakan realisasi program pembangunan saluran air yang sudah direncanakan melalui Musyawarah Desa (Musdes). 

Tahun sebelumnya, kata Maman, pihaknya sudah membangun saluran di titik lain. Dari kebutuhannya, diperkirakan kebutuhannya sepanjang 10 kilometer lagi.

Sekdes Tanjungsari, Sarip Hidayat, menambahkan, pembangunan saluran ini mempunyai panjang 160 meter, lebar 0,3 meter dan tinggi  0,5 meter. 

“Alhamdulillah berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari warga karena memang ini masuk dalam Mudes,” ujarnya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!