Pertamina Antisipasi Dampak Konflik Suriah Terhadap Harga Minyak

58 / 100 Skor SEO

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memberikan penjelasan mengenai dampak ketegangan yang kembali meningkat di Timur Tengah, khususnya Suriah, terhadap harga minyak dunia.

Simon mengungkapkan bahwa meskipun situasi di kawasan tersebut berpotensi memengaruhi pasar energi global, Pertamina telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran operasionalnya.

“Memang, kondisi harga minyak dunia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik. Namun, untuk operasional Pertamina, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Saat ini, kami masih aman terkait situasi yang terjadi di Suriah,” ujar Simon dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Simon menjelaskan bahwa salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pertamina adalah dengan mengubah rute pengiriman kapal tanker minyak.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari jalur yang terpapar risiko akibat konflik, sambil tetap mempertimbangkan efisiensi biaya logistik. “Kami mencari jalur alternatif yang lebih aman. Namun, tentu saja, biaya logistik harus diperhitungkan. Jika jalur yang lebih aman lebih jauh, tentu akan ada penyesuaian biaya,” tambahnya.

Kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa hari terakhir juga dipicu oleh ketidakpastian yang ditimbulkan oleh situasi politik di Suriah.

Setelah serangan besar-besaran oleh kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Julani, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia.

Ketegangan ini menyebabkan lonjakan harga minyak mentah dunia, dengan harga minyak Brent naik 36 sen menjadi US$71,48 per barel dan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 38 sen menjadi US$67,58 per barel.

Dengan situasi ini, ketegangan politik di Timur Tengah kembali menunjukkan dampaknya terhadap harga energi global, yang turut mempengaruhi pasar minyak dunia.

58 / 100 Skor SEO

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memberikan penjelasan mengenai dampak ketegangan yang kembali meningkat di Timur Tengah, khususnya Suriah, terhadap harga minyak dunia.

Simon mengungkapkan bahwa meskipun situasi di kawasan tersebut berpotensi memengaruhi pasar energi global, Pertamina telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran operasionalnya.

“Memang, kondisi harga minyak dunia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik. Namun, untuk operasional Pertamina, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Saat ini, kami masih aman terkait situasi yang terjadi di Suriah,” ujar Simon dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Simon menjelaskan bahwa salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pertamina adalah dengan mengubah rute pengiriman kapal tanker minyak.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari jalur yang terpapar risiko akibat konflik, sambil tetap mempertimbangkan efisiensi biaya logistik. “Kami mencari jalur alternatif yang lebih aman. Namun, tentu saja, biaya logistik harus diperhitungkan. Jika jalur yang lebih aman lebih jauh, tentu akan ada penyesuaian biaya,” tambahnya.

Kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa hari terakhir juga dipicu oleh ketidakpastian yang ditimbulkan oleh situasi politik di Suriah.

Setelah serangan besar-besaran oleh kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Julani, Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia.

Ketegangan ini menyebabkan lonjakan harga minyak mentah dunia, dengan harga minyak Brent naik 36 sen menjadi US$71,48 per barel dan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 38 sen menjadi US$67,58 per barel.

Dengan situasi ini, ketegangan politik di Timur Tengah kembali menunjukkan dampaknya terhadap harga energi global, yang turut mempengaruhi pasar minyak dunia.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!