Di tengah kesibukannya dalam lawatan kerja ke Spanyol, Maroko, dan Qatar bersama delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi mendapat kesempatan emas yang tak terduga.
Pada 2 Mei 2024 lalu, Kang Icep (sapaan akrab), berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan Piala Asia AFC U-23.
Yakni pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Irak U-23, di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha.
“Berbekal e-tiket pertandingan, kami bisa duduk di bangku penonton sembari mengenakan syal Timnas U-23 untuk menjadi suporter Garuda Nusantara,” ungkap Kang Icep semringah.
Meski pada akhirnya Timnas U-23 harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-2, pengalaman tersebut tetap membekas di benak Kang Icep.
Apalagi, Abdullah Bin Khalifa Stadium yang menjadi markas Al Duhail SC itu memiliki kapasitas 9.000 penonton.
Selain menyaksikan laga sepakbola, rombongan MUI juga melakukan sejumlah kunjungan kerja ke pejabat berwenang di tiga negara yang disinggahi.
Di antaranya bertemu Ketua Majelis Ulama Maroko, Syeikh Dr. Mohammed Yusuf, dan Dubes RI untuk Qatar, Dr. Ridwan Hassan.
Kang Icep pun berharap agar lain waktu ia bisa kembali menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia dari stadion dengan status bukan lagi sebagai suporter dadakan, melainkan pendukung setia Garuda Nusantara.
Terkait
Di tengah kesibukannya dalam lawatan kerja ke Spanyol, Maroko, dan Qatar bersama delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi mendapat kesempatan emas yang tak terduga.
Pada 2 Mei 2024 lalu, Kang Icep (sapaan akrab), berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan Piala Asia AFC U-23.
Yakni pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Irak U-23, di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha.
“Berbekal e-tiket pertandingan, kami bisa duduk di bangku penonton sembari mengenakan syal Timnas U-23 untuk menjadi suporter Garuda Nusantara,” ungkap Kang Icep semringah.
Meski pada akhirnya Timnas U-23 harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-2, pengalaman tersebut tetap membekas di benak Kang Icep.
Apalagi, Abdullah Bin Khalifa Stadium yang menjadi markas Al Duhail SC itu memiliki kapasitas 9.000 penonton.
Selain menyaksikan laga sepakbola, rombongan MUI juga melakukan sejumlah kunjungan kerja ke pejabat berwenang di tiga negara yang disinggahi.
Di antaranya bertemu Ketua Majelis Ulama Maroko, Syeikh Dr. Mohammed Yusuf, dan Dubes RI untuk Qatar, Dr. Ridwan Hassan.
Kang Icep pun berharap agar lain waktu ia bisa kembali menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia dari stadion dengan status bukan lagi sebagai suporter dadakan, melainkan pendukung setia Garuda Nusantara.
Terkait
