Pendirian Bank Sampah FKIP Unigal mengisyaratkan komitmen FKIP Unigal dalam mewujudkan Kampus Konservasi dan Budaya.
Dekan FKIP Unigal, Drs. Uung Runalan, M.Si., menegaskan, melalui pendirian bank sampah, pihaknya berkomitmen mendukung Unigal sebagai Kampus Konservasi dan Budaya.
Uung menjelaskan, pendirian Bank Sampah tersebut dimulai dengan MoU antara Bank Sampah FKIP Unigal dengan Bank Sampah Ciamis (BSC).
Menurut Uung, MoU tersebut juga merupakan langkah Pentahelix dalam tata kelola sampah di kampus Unigal.
Lebih lanjut, Uung mengatakan, pendirian Bank Sampah FKIP Unigal tidak diorientasikan untuk mencari keuntungan.
“Tujuan dasarnya supaya lingkungan kampus bersih, itu saja,” ucapnya.
Uung mengaku sudah menunjuk Dr. Rizka Andhika Putra, S.Pd.,MM, Dosen Prodi Ilmu Pendidikan Akuntansi sebagai Direktur Bank Sampah FKIP Unigal.
Terkait
Pendirian Bank Sampah FKIP Unigal mengisyaratkan komitmen FKIP Unigal dalam mewujudkan Kampus Konservasi dan Budaya.
Dekan FKIP Unigal, Drs. Uung Runalan, M.Si., menegaskan, melalui pendirian bank sampah, pihaknya berkomitmen mendukung Unigal sebagai Kampus Konservasi dan Budaya.
Uung menjelaskan, pendirian Bank Sampah tersebut dimulai dengan MoU antara Bank Sampah FKIP Unigal dengan Bank Sampah Ciamis (BSC).
Menurut Uung, MoU tersebut juga merupakan langkah Pentahelix dalam tata kelola sampah di kampus Unigal.
Lebih lanjut, Uung mengatakan, pendirian Bank Sampah FKIP Unigal tidak diorientasikan untuk mencari keuntungan.
“Tujuan dasarnya supaya lingkungan kampus bersih, itu saja,” ucapnya.
Uung mengaku sudah menunjuk Dr. Rizka Andhika Putra, S.Pd.,MM, Dosen Prodi Ilmu Pendidikan Akuntansi sebagai Direktur Bank Sampah FKIP Unigal.
Terkait
