Pedagang Minta Pasar Darurat Buntu Buda Mamasa Dibangun Permanen

Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain mengunjungi Pasar Darurat di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa.

Kunjungan ini disambut haru oleh para pedagang dan pengunjung pasar yang sudah lama menantikan perhatian dari pemerintah daerah.

Dalam kunjungannya, Dr. Zain menyempatkan berdialog dengan para pedagang, mendengarkan keluhan dan masukan mereka terkait dengan kebutuhan dan permasalahan di pasar. 

Salah satu pedagang, Sambolebok, mengungkapkan rasa harunya bisa bertatap muka langsung dengan Pj Bupati setelah sekian lama.

“Pak Bupati adalah orang tua kami. Sudah 20 tahun kami tidak pernah dikunjungi oleh pemerintah daerah. Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak, dan berharap pasar ini bisa dijadikan permanen dan lebih ramai lagi,” ungkap Sambolebok dengan penuh harap.

Sekitar 30 pedagang yang beraktivitas di Pasar Tenda ini berharap agar pemerintah dapat membantu menyelesaikan status tanah dan kelanjutan pembangunan pasar yang dinilai strategis karena lokasinya yang tidak jauh dari Kota Mamasa.

“Sebenarnya ini sudah diurus oleh pemerintah setempat. Kami diminta KTP untuk keperluan administrasi, agar ada bantuan, dan selanjutnya akan diperbaiki,” tambah Sambolebok.

Pada kesempatan itu, Dr. Zain menyampaikan apresiasi kepada para pedagang dan masyarakat atas kerja keras dan keramahan mereka. 

Dr. Zain juga menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi dengan pihak terkait demi mempercepat pembangunan Pasar Darurat ini.

“Optimis ya, Ibu dan Bapak! Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Dr. Zain kepada para pedagang.

Dr. Zain juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kualitas Pasar Darurat, termasuk infrastruktur, ketersediaan barang, dan aksesibilitas bagi pembeli. 

Kunjungan Pj Bupati Mamasa ini membawa angin segar bagi para pedagang dan masyarakat di Desa Buntu Buda. 

Mereka berharap agar perhatian dan komitmen pemerintah ini dapat segera terwujud, sehingga Pasar Darurat ini dapat menjadi pusat ekonomi yang maju dan sejahtera.

Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain mengunjungi Pasar Darurat di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa.

Kunjungan ini disambut haru oleh para pedagang dan pengunjung pasar yang sudah lama menantikan perhatian dari pemerintah daerah.

Dalam kunjungannya, Dr. Zain menyempatkan berdialog dengan para pedagang, mendengarkan keluhan dan masukan mereka terkait dengan kebutuhan dan permasalahan di pasar. 

Salah satu pedagang, Sambolebok, mengungkapkan rasa harunya bisa bertatap muka langsung dengan Pj Bupati setelah sekian lama.

“Pak Bupati adalah orang tua kami. Sudah 20 tahun kami tidak pernah dikunjungi oleh pemerintah daerah. Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak, dan berharap pasar ini bisa dijadikan permanen dan lebih ramai lagi,” ungkap Sambolebok dengan penuh harap.

Sekitar 30 pedagang yang beraktivitas di Pasar Tenda ini berharap agar pemerintah dapat membantu menyelesaikan status tanah dan kelanjutan pembangunan pasar yang dinilai strategis karena lokasinya yang tidak jauh dari Kota Mamasa.

“Sebenarnya ini sudah diurus oleh pemerintah setempat. Kami diminta KTP untuk keperluan administrasi, agar ada bantuan, dan selanjutnya akan diperbaiki,” tambah Sambolebok.

Pada kesempatan itu, Dr. Zain menyampaikan apresiasi kepada para pedagang dan masyarakat atas kerja keras dan keramahan mereka. 

Dr. Zain juga menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi dengan pihak terkait demi mempercepat pembangunan Pasar Darurat ini.

“Optimis ya, Ibu dan Bapak! Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Dr. Zain kepada para pedagang.

Dr. Zain juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kualitas Pasar Darurat, termasuk infrastruktur, ketersediaan barang, dan aksesibilitas bagi pembeli. 

Kunjungan Pj Bupati Mamasa ini membawa angin segar bagi para pedagang dan masyarakat di Desa Buntu Buda. 

Mereka berharap agar perhatian dan komitmen pemerintah ini dapat segera terwujud, sehingga Pasar Darurat ini dapat menjadi pusat ekonomi yang maju dan sejahtera.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!