Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, Rabu (12/2) di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro No. 23, Kota Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dan Agung Danarto.
Mereka turut memberikan keterangan terkait hasil hisab yang menjadi dasar penetapan awal Ramadan dan hari-hari besar Islam lainnya pada tahun ini.
Dalam konferensi pers tersebut, Muhammadiyah tidak hanya mengumumkan awal Ramadan 1446 H, tetapi juga menetapkan beberapa tanggal penting dalam kalender Islam, antara lain:
- 1 Ramadan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- 1 Syawal 1446 H (Idulfitri): Senin, 31 Maret 2025
- 1 Zulhijah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
- Puasa Arafah (9 Zulhijah): Kamis, 5 Juni 2025
- Iduladha (10 Zulhijah 1446 H): Jumat, 6 Juni 2025
Keputusan ini didasarkan pada metode Hisab Wujudul Hilal, yang telah menjadi standar Muhammadiyah dalam menetapkan awal bulan Hijriyah.
Metode ini menghitung posisi bulan secara astronomis dan memastikan bahwa hilal sudah wujud di atas ufuk saat matahari terbenam, tanpa perlu menunggu rukyatul hilal atau pengamatan langsung.
Dalam keterangannya, Muhammad Sayuti berharap agar Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengenai hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriyah dapat dijadikan pedoman oleh seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah mereka.
“Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujar Sayuti dalam konferensi pers tersebut.
Maklumat ini juga telah resmi ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Sehingga memiliki kekuatan sebagai acuan resmi bagi warga Muhammadiyah dalam menentukan awal dan akhir Ramadan, serta perayaan Idulfitri dan Iduladha.
Dengan pengumuman ini, diharapkan umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut bulan suci Ramadan dan hari-hari besar Islam lainnya dengan penuh khidmat dan kekhusyukan.
