Mohammad Ahsan, salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia di sektor ganda putra, memberikan komentar penuh penghormatan setelah mendengar kabar rekan setim sekaligus tandemnya, Hendra Setiawan, berencana pensiun.
Rencana besar ini diumumkan Hendra, yang telah menjadi salah satu ikon bulu tangkis dunia, dengan target resmi gantung raket setelah Indonesia Masters 2025.
Bagi Ahsan, keputusan ini tak hanya menyiratkan akhir dari perjalanan karier seorang legenda, tetapi juga momen emosional karena Hendra selama ini bukan sekadar pasangan bermain, melainkan juga mentor yang berperan besar dalam perkembangan kariernya. “Hendra adalah mentor yang luar biasa. Bermain bersama dia selama ini adalah sebuah kehormatan,” ungkap Ahsan, menunjukkan rasa hormat yang mendalam.
Hendra Setiawan, yang kini berusia 40 tahun, adalah sosok tak tergantikan dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
Karier gemilangnya sudah dimulai jauh sebelum ia dipasangkan dengan Mohammad Ahsan pada akhir 2012.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido, pasangan ikonis yang dikenang sebagai salah satu ganda putra terbaik sepanjang masa.
Ketika pasangan itu berpisah pada 2012, Hendra melanjutkan kariernya dengan Mohammad Ahsan.
Duet baru ini langsung mencetak sejarah, meraih berbagai gelar bergengsi seperti BWF World Tour Finals, BWF World Championships, hingga All England.
Kombinasi mereka dikenal dengan nama “The Daddies” karena kepribadian dewasa mereka, serta kemampuan untuk tetap kompetitif meski bersaing dengan lawan-lawan yang lebih muda.
Pengumuman pensiun Hendra menandai akhir dari sebuah era, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk bulu tangkis Indonesia.
Bagi Ahsan, perjalanan bersama Hendra akan selalu menjadi salah satu babak paling berharga dalam kariernya.
Sementara itu, bagi para penggemar, momen ini menjadi pengingat betapa besarnya kontribusi Hendra Setiawan dalam mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
Indonesia Masters 2025 akan menjadi panggung terakhir Hendra untuk menyapa para penggemar, sekaligus menutup lembaran emas dalam karier luar biasanya.
Seluruh pencinta bulu tangkis, baik di dalam maupun luar negeri, tentu menantikan momen itu dengan penuh haru dan kebanggaan.
