Misi 8 Hari Astronaut AS Berubah Jadi 9 Bulan di ISS

61 / 100 Skor SEO

Astronaut veteran Butch Wilmore dan Suni Williams awalnya dijadwalkan untuk tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama delapan hari saja setelah tiba pada Juni lalu dengan pesawat Starliner buatan Boeing.

Namun, misi singkat itu berubah drastis menjadi penantian panjang hingga lebih dari sembilan bulan akibat masalah teknis pada sistem propulsi pesawat mereka.

Dalam panggilan video dengan pejabat NASA pada Rabu (8/1), kedua astronaut menyampaikan bahwa mereka masih dalam kondisi baik meski jadwal pulang terus tertunda.

Dengan persediaan makanan yang mencukupi dan suasana kerja yang menyenangkan, Wilmore dan Williams tetap menjaga semangat di tengah situasi tak terduga ini.

Kehidupan di Antariksa: Tidak Ada Krisis, Hanya Penyesuaian

Suni Williams mengungkapkan bahwa meski lama meninggalkan keluarga adalah tantangan emosional, pengalaman bekerja di ISS tetap menjadi kesempatan luar biasa.

“Bekerja di sini benar-benar menyenangkan. Kami tidak merasa seperti ‘terbuang’ di antariksa,” kata Williams. “Namun, tentu kami ingin segera pulang untuk bertemu keluarga.”

Sementara itu, Wilmore menanggapi kekhawatiran soal ketersediaan makanan dengan nada bercanda. “Kami makan dengan baik,” ujarnya sembari tersenyum.

Tentang pakaian, ia menjelaskan bahwa kondisi di antariksa sangat berbeda dengan di Bumi. “Pakaian di sini longgar.

Tidak seperti di Bumi yang bisa membuatmu berkeringat dan tidak nyaman. Di sini, kamu bisa memakainya berminggu-minggu tanpa merasa terganggu,” tambah Wilmore.

Masalah Teknis Starliner dan Solusi NASA

Permasalahan pada sistem propulsi Starliner membuat NASA memutuskan untuk memulangkan pesawat itu ke Bumi tanpa awak.

Sebagai gantinya, Wilmore dan Williams akan dijemput menggunakan pesawat Dragon milik SpaceX dalam misi Crew-9.

Crew-9 tiba di ISS pada akhir September 2024, membawa dua kursi kosong untuk Wilmore dan Williams.

Namun, rencana kepulangan mereka kembali ditunda ketika NASA mengumumkan bahwa misi Crew-10, yang akan menggantikan Crew-9, baru dijadwalkan meluncur pada Maret 2025.

Dengan demikian, kedua astronaut harus menunggu selama “periode serah terima” hingga semua kru baru tiba.

Misi yang Berakhir Panjang

Berdasarkan jadwal terkini, Wilmore dan Williams akan menghabiskan lebih dari sembilan bulan di ISS, jauh dari rencana awal yang hanya delapan hari.

Meski begitu, mereka tetap optimistis dan fokus menjalani tugas-tugas di laboratorium orbit tersebut.

“Ketika kami pulang nanti, kami akan memiliki banyak cerita untuk dibagikan,” kata Williams, menutup percakapan dengan nada positif.

61 / 100 Skor SEO

Astronaut veteran Butch Wilmore dan Suni Williams awalnya dijadwalkan untuk tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama delapan hari saja setelah tiba pada Juni lalu dengan pesawat Starliner buatan Boeing.

Namun, misi singkat itu berubah drastis menjadi penantian panjang hingga lebih dari sembilan bulan akibat masalah teknis pada sistem propulsi pesawat mereka.

Dalam panggilan video dengan pejabat NASA pada Rabu (8/1), kedua astronaut menyampaikan bahwa mereka masih dalam kondisi baik meski jadwal pulang terus tertunda.

Dengan persediaan makanan yang mencukupi dan suasana kerja yang menyenangkan, Wilmore dan Williams tetap menjaga semangat di tengah situasi tak terduga ini.

Kehidupan di Antariksa: Tidak Ada Krisis, Hanya Penyesuaian

Suni Williams mengungkapkan bahwa meski lama meninggalkan keluarga adalah tantangan emosional, pengalaman bekerja di ISS tetap menjadi kesempatan luar biasa.

“Bekerja di sini benar-benar menyenangkan. Kami tidak merasa seperti ‘terbuang’ di antariksa,” kata Williams. “Namun, tentu kami ingin segera pulang untuk bertemu keluarga.”

Sementara itu, Wilmore menanggapi kekhawatiran soal ketersediaan makanan dengan nada bercanda. “Kami makan dengan baik,” ujarnya sembari tersenyum.

Tentang pakaian, ia menjelaskan bahwa kondisi di antariksa sangat berbeda dengan di Bumi. “Pakaian di sini longgar.

Tidak seperti di Bumi yang bisa membuatmu berkeringat dan tidak nyaman. Di sini, kamu bisa memakainya berminggu-minggu tanpa merasa terganggu,” tambah Wilmore.

Masalah Teknis Starliner dan Solusi NASA

Permasalahan pada sistem propulsi Starliner membuat NASA memutuskan untuk memulangkan pesawat itu ke Bumi tanpa awak.

Sebagai gantinya, Wilmore dan Williams akan dijemput menggunakan pesawat Dragon milik SpaceX dalam misi Crew-9.

Crew-9 tiba di ISS pada akhir September 2024, membawa dua kursi kosong untuk Wilmore dan Williams.

Namun, rencana kepulangan mereka kembali ditunda ketika NASA mengumumkan bahwa misi Crew-10, yang akan menggantikan Crew-9, baru dijadwalkan meluncur pada Maret 2025.

Dengan demikian, kedua astronaut harus menunggu selama “periode serah terima” hingga semua kru baru tiba.

Misi yang Berakhir Panjang

Berdasarkan jadwal terkini, Wilmore dan Williams akan menghabiskan lebih dari sembilan bulan di ISS, jauh dari rencana awal yang hanya delapan hari.

Meski begitu, mereka tetap optimistis dan fokus menjalani tugas-tugas di laboratorium orbit tersebut.

“Ketika kami pulang nanti, kami akan memiliki banyak cerita untuk dibagikan,” kata Williams, menutup percakapan dengan nada positif.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!