Menteri PUPR Kritik Bunga KPR Bank BUMN yang Mahal

63 / 100 Skor SEO

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengkritik bunga KPR non-subsidi dari bank-bank BUMN yang dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan bank swasta.

Basuki menyoroti perbedaan suku bunga antara PT Bank Mandiri yang mencapai 9 persen, sementara PT BCA hanya menawarkan bunga 5 persen.

“Mandiri itu (suku bunga KPR) 9 persen, itu kan masih mahal. Padahal, BCA (hanya) 5 persen,” ujar Basuki selepas Proptech Convention & Expo di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (23/08/2024).

Kritik ini dilontarkan Basuki karena tingginya bunga KPR dapat menyulitkan masyarakat dalam memiliki hunian, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pemerintah sendiri telah berupaya membantu MBR memiliki rumah melalui program subsidi seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Namun, Basuki menekankan pentingnya bank-bank BUMN untuk lebih efisien dalam memberikan kredit dengan suku bunga yang lebih terjangkau.

“Menurunkan (suku bunga KPR) mungkin itu yang akan kita kejar. Jadi, itu memang harus lebih efisien bank-bank Himbara untuk bisa memberikan kredit dengan bunga yang lebih terjangkau,” tambah Basuki.

Pernyataan Basuki ini diharapkan dapat mendorong bank-bank BUMN untuk mengevaluasi kembali kebijakan suku bunga KPR mereka, sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat mewujudkan impian memiliki rumah.

63 / 100 Skor SEO

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengkritik bunga KPR non-subsidi dari bank-bank BUMN yang dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan bank swasta.

Basuki menyoroti perbedaan suku bunga antara PT Bank Mandiri yang mencapai 9 persen, sementara PT BCA hanya menawarkan bunga 5 persen.

“Mandiri itu (suku bunga KPR) 9 persen, itu kan masih mahal. Padahal, BCA (hanya) 5 persen,” ujar Basuki selepas Proptech Convention & Expo di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (23/08/2024).

Kritik ini dilontarkan Basuki karena tingginya bunga KPR dapat menyulitkan masyarakat dalam memiliki hunian, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pemerintah sendiri telah berupaya membantu MBR memiliki rumah melalui program subsidi seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Namun, Basuki menekankan pentingnya bank-bank BUMN untuk lebih efisien dalam memberikan kredit dengan suku bunga yang lebih terjangkau.

“Menurunkan (suku bunga KPR) mungkin itu yang akan kita kejar. Jadi, itu memang harus lebih efisien bank-bank Himbara untuk bisa memberikan kredit dengan bunga yang lebih terjangkau,” tambah Basuki.

Pernyataan Basuki ini diharapkan dapat mendorong bank-bank BUMN untuk mengevaluasi kembali kebijakan suku bunga KPR mereka, sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat mewujudkan impian memiliki rumah.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!