Lahan Kritis di Ciamis, Banjar dan Pangandaran Capai 20 Ribu Hektar

Luas lahan kritis di wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran ternyata saat ini mencapai 20 ribu hektar (Ha).

Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Unit VII Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Jawa barat (Jabar), Drs. Ucu Saepudin, membenarkan hal itu.

Ucu menyebutkan, dari total 20 hektar lahan kritis tersebut, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran penyumbang paling banyak.

Terkait hal itu, Ucu mengaku, pihaknya sudah berupaya menangani masalah lahan kritis melalui program Jum`at menanam. 

Selain itu, Ucu menambahkan, pihaknya juga melaksanakan gerakan tanam dan pelihara pohon.

“Gerakan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.

Luas lahan kritis di wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran ternyata saat ini mencapai 20 ribu hektar (Ha).

Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Unit VII Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Jawa barat (Jabar), Drs. Ucu Saepudin, membenarkan hal itu.

Ucu menyebutkan, dari total 20 hektar lahan kritis tersebut, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran penyumbang paling banyak.

Terkait hal itu, Ucu mengaku, pihaknya sudah berupaya menangani masalah lahan kritis melalui program Jum`at menanam. 

Selain itu, Ucu menambahkan, pihaknya juga melaksanakan gerakan tanam dan pelihara pohon.

“Gerakan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.