Suasana meriah menyelimuti warga RT 04 RW 07, Dusun Saguling Kolot, Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, saat pembagian tabungan tahunan ke-RT-an.
Tradisi yang sudah berjalan selama tiga tahun ini menjadi momen spesial bagi warga yang rutin menabung sepanjang tahun.
Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi peserta tabungan hadir dalam acara tersebut.
Mereka dengan penuh antusias naik ke panggung untuk menerima tabungan yang telah dikumpulkan, dengan jumlah pencairan bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Ketua RT 04 RW 07, Otoy Toyi, menjelaskan, program tabungan ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dibagikan menjelang Ramadan.
Sistem tabungan ini bersifat kolektif dan dikumpulkan melalui kegiatan ronda malam.
Otoy menjelaskan, setiap warga bisa menabung minimal Rp1.000 per hari, bahkan ada yang lebih, tergantung kemampuan masing-masing.
Dari jumlah yang terkumpul, 30 persen dialokasikan untuk kas RT, seperti dana peringatan 17 Agustus hingga dana kematian.
“Sementara 70 persen sisanya dikembalikan ke warga dalam bentuk tabungan tahunan,” jelas Otoy, Selasa (11/03/2025).
Ia menambahkan, hampir seluruh warga ikut serta dalam program ini, kecuali mereka yang merantau ke luar kota.
Kebiasaan ini, menurutnya, bukan hanya sekadar menabung, tetapi juga memperkuat solidaritas antarwarga.
Salah satu warga, Khaer, mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut serta dalam program tabungan ini.
Ia menyebut bahwa kebersamaan dalam menabung menjadi pengalaman berharga bagi warga.
Menurutnya, ini bukan hanya soal besar kecilnya jumlah tabungan yang diterima, tetapi lebih kepada hasil dari kebiasaan menabung yang konsisten.
“Perasaan bahagia ini tak tergantikan, apalagi karena uang tersebut kembali untuk kepentingan warga sendiri. Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga program ini berjalan,” ujar Khaer.
Sebagai bentuk syukur dan kebersamaan, acara pembagian tabungan tahunan ini diakhiri dengan buka puasa bersama seluruh warga.
Momen ini semakin mempererat ikatan kekeluargaan di lingkungan RT 04 RW 07.
Program tabungan ke-RT-an ini menjadi contoh nyata bagaimana budaya menabung bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain membantu warga dalam mengelola keuangan, program ini juga menjadi sarana memperkuat gotong royong dan kebersamaan di lingkungan sekitar.