Kisah Tukang Tahu Ciamis Pernah Melancong Ke Chicago Amerika

54 / 100 Skor SEO

H. Abdul Kodir (69), seorang pengrajin tahu asal Cibodas Desa Cisadap, Kabupaten Ciamis, mengaku pernaha melancong ke Negara Bagian Chicago Amerika Serikat.

Perjalanan yang berlangsung selama hampir satu pekan ini merupakan undangan dari USAID untuk melihat areal perkebunan kedelai.

Sebagai Ketua Kopti Ciamis, Abdul Kodir memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari berbagai hal terkait budidaya kedelai dan peternakan sapi di Amerika.

Ia tak hanya mengunjungi perkebunan kedelai yang luas, tetapi juga peternakan sapi yang memelihara ribuan ekor sapi.

“Memang Chicago jadi pusat areal perkebunan Kedelai terbesar didunia,” ujar Abdul Kodir dengan penuh kekaguman.

Pengalaman ini menjadi sumber inspirasi dan ilmu baru bagi Abdul Kodir untuk meningkatkan kualitas tahu yang diproduksinya.

Ia berharap dapat menerapkan beberapa teknik yang dipelajarinya di Chicago untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen kedelai di Ciamis.

“Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman ini kepada para pengrajin tahu lainnya di Ciamis,” kata Abdul Kodir.

54 / 100 Skor SEO

H. Abdul Kodir (69), seorang pengrajin tahu asal Cibodas Desa Cisadap, Kabupaten Ciamis, mengaku pernaha melancong ke Negara Bagian Chicago Amerika Serikat.

Perjalanan yang berlangsung selama hampir satu pekan ini merupakan undangan dari USAID untuk melihat areal perkebunan kedelai.

Sebagai Ketua Kopti Ciamis, Abdul Kodir memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari berbagai hal terkait budidaya kedelai dan peternakan sapi di Amerika.

Ia tak hanya mengunjungi perkebunan kedelai yang luas, tetapi juga peternakan sapi yang memelihara ribuan ekor sapi.

“Memang Chicago jadi pusat areal perkebunan Kedelai terbesar didunia,” ujar Abdul Kodir dengan penuh kekaguman.

Pengalaman ini menjadi sumber inspirasi dan ilmu baru bagi Abdul Kodir untuk meningkatkan kualitas tahu yang diproduksinya.

Ia berharap dapat menerapkan beberapa teknik yang dipelajarinya di Chicago untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen kedelai di Ciamis.

“Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman ini kepada para pengrajin tahu lainnya di Ciamis,” kata Abdul Kodir.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!