Ketua PCNU Ciamis; Kader NU Jangan Sekedar Berkuasa Tapi Harus Bermanfaat

Ketua PCNU Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas, S.Ag, menegaskan bahwa kader NU harus berkiprah berdasarkan nilai keluhuran.

Hal itu KH. Arief Ismail Chowas, S.Ag sampaikan sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC Kecamatan Sadananya, Minggu (08/10/2023). 

“Bukan hanya sekedar berkuasa, akan tetapi harus didasari nilai keluhuran untuk bisa memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, sebagai penerus perjuangan para ulama di nusantara ini,” ungkapnya.

KH. Arief Ismail Chowas mengatakan, kader NU tidak hanya melulu mengurusi Pondok Pesantren.

Melainkan berbagai segmen profesi harus ditekuni, seperti menjadi aparatur pemerintahan, dunia swasta dan profesional.

“Jangan hanya sekedar pragmatisme untuk berkuasa, tapi mari memberikan manfaat seluas-luasnya bagi sesama manusia dan alam,” ujarnya 

Pada kesempatan tersebut, KH. Arief Ismail Chowas didaulat untuk meletakan batu pertama pembangunan Gedung MWC NU Sadananya.

Sebelumnya, Ketua PCNU Ciamis ini juga didaulat untuk memberikan arahan pada acara penyebarluasan produk hukum Provinsi Jawa Barat Tahun Sidang 2023-2024.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Jabar, Johan Jauhar Anwari, S.Sos, M.Si dari Fraksi PKB, menjadi pemateri.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah tokoh NU, Bacaleg dari Dapil 1 dan unsur Muspika Sadananya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC Sadananya.

Ketua PCNU Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas, S.Ag, menegaskan bahwa kader NU harus berkiprah berdasarkan nilai keluhuran.

Hal itu KH. Arief Ismail Chowas, S.Ag sampaikan sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC Kecamatan Sadananya, Minggu (08/10/2023). 

“Bukan hanya sekedar berkuasa, akan tetapi harus didasari nilai keluhuran untuk bisa memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, sebagai penerus perjuangan para ulama di nusantara ini,” ungkapnya.

KH. Arief Ismail Chowas mengatakan, kader NU tidak hanya melulu mengurusi Pondok Pesantren.

Melainkan berbagai segmen profesi harus ditekuni, seperti menjadi aparatur pemerintahan, dunia swasta dan profesional.

“Jangan hanya sekedar pragmatisme untuk berkuasa, tapi mari memberikan manfaat seluas-luasnya bagi sesama manusia dan alam,” ujarnya 

Pada kesempatan tersebut, KH. Arief Ismail Chowas didaulat untuk meletakan batu pertama pembangunan Gedung MWC NU Sadananya.

Sebelumnya, Ketua PCNU Ciamis ini juga didaulat untuk memberikan arahan pada acara penyebarluasan produk hukum Provinsi Jawa Barat Tahun Sidang 2023-2024.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Jabar, Johan Jauhar Anwari, S.Sos, M.Si dari Fraksi PKB, menjadi pemateri.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah tokoh NU, Bacaleg dari Dapil 1 dan unsur Muspika Sadananya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung MWC Sadananya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!