Jepang Kembangkan Mesin Cuci Manusia Berbasis AI

62 / 100 Skor SEO

Jepang kembali menghadirkan inovasi teknologi unik. Kali ini, seorang ilmuwan bernama Yasuaki Aoyama bersama perusahaannya, Science Co., menciptakan alat bernama Mirai Ningen Setakuki atau “Mesin Cuci Manusia Masa Depan.”

Perangkat ini dirancang untuk membantu mereka yang enggan repot mandi dengan cara tradisional.

Mesin ini bukan sekadar ide baru, melainkan terinspirasi dari konsep mesin cuci manusia yang pertama kali diperkenalkan pada Osaka Kansai Expo tahun 1970.

“Saya sangat terkesima dengan mesin itu, dan konsepnya terus menempel di pikiran saya. Kini, saya berusaha mewujudkan versi yang lebih modern,” ujar Yasuaki seperti dilansir dari Oddity Central, Minggu (1/12/2024).

Inovasi Mesin Cuci Manusia Berbasis AI

Yasuaki menjelaskan bahwa mesin ini tidak hanya fokus pada efisiensi membersihkan tubuh, tetapi juga kenyamanan dan personalisasi pengguna.

Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), Mirai Ningen Setakuki akan menyesuaikan kebutuhan setiap pengguna.

Mesin ini berbentuk seperti kokpit, sebagian diisi air hangat, dan menggunakan jutaan gelembung udara mikroskopis untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh.

Selain itu, mesin dilengkapi dengan sensor yang mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk mengatur suhu air dengan cepat sesuai kebutuhan pengguna.

Teknologi AI juga akan mendeteksi suasana hati pengguna.

Informasi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam proyeksi visual pada layar penutup mesin, menciptakan pengalaman mandi yang menenangkan dan sesuai dengan suasana hati mereka.

Kesiapan Debut di Osaka Kansai Expo 2025

Proyek ini telah digarap sejak 2022 dan kini mendekati tahap final. Model terbaru Mirai Ningen Setakuki dijadwalkan untuk dipamerkan pada Osaka Kansai Expo pada April 2025.

“Kami ingin memberikan warisan dari pameran tahun 1970 melalui teknologi terbaru ini,” tambah Yasuaki.

Solusi untuk Masa Depan

Mesin ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi praktis bagi mereka yang enggan mandi secara konvensional, tetapi juga alat yang memberikan pengalaman relaksasi berbasis teknologi modern.

Dengan dirilisnya Mirai Ningen Setakuki secara resmi pada 2025, Jepang sekali lagi menunjukkan inovasinya dalam mengintegrasikan teknologi dan kebutuhan sehari-hari.

62 / 100 Skor SEO

Jepang kembali menghadirkan inovasi teknologi unik. Kali ini, seorang ilmuwan bernama Yasuaki Aoyama bersama perusahaannya, Science Co., menciptakan alat bernama Mirai Ningen Setakuki atau “Mesin Cuci Manusia Masa Depan.”

Perangkat ini dirancang untuk membantu mereka yang enggan repot mandi dengan cara tradisional.

Mesin ini bukan sekadar ide baru, melainkan terinspirasi dari konsep mesin cuci manusia yang pertama kali diperkenalkan pada Osaka Kansai Expo tahun 1970.

“Saya sangat terkesima dengan mesin itu, dan konsepnya terus menempel di pikiran saya. Kini, saya berusaha mewujudkan versi yang lebih modern,” ujar Yasuaki seperti dilansir dari Oddity Central, Minggu (1/12/2024).

Inovasi Mesin Cuci Manusia Berbasis AI

Yasuaki menjelaskan bahwa mesin ini tidak hanya fokus pada efisiensi membersihkan tubuh, tetapi juga kenyamanan dan personalisasi pengguna.

Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), Mirai Ningen Setakuki akan menyesuaikan kebutuhan setiap pengguna.

Mesin ini berbentuk seperti kokpit, sebagian diisi air hangat, dan menggunakan jutaan gelembung udara mikroskopis untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh.

Selain itu, mesin dilengkapi dengan sensor yang mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk mengatur suhu air dengan cepat sesuai kebutuhan pengguna.

Teknologi AI juga akan mendeteksi suasana hati pengguna.

Informasi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam proyeksi visual pada layar penutup mesin, menciptakan pengalaman mandi yang menenangkan dan sesuai dengan suasana hati mereka.

Kesiapan Debut di Osaka Kansai Expo 2025

Proyek ini telah digarap sejak 2022 dan kini mendekati tahap final. Model terbaru Mirai Ningen Setakuki dijadwalkan untuk dipamerkan pada Osaka Kansai Expo pada April 2025.

“Kami ingin memberikan warisan dari pameran tahun 1970 melalui teknologi terbaru ini,” tambah Yasuaki.

Solusi untuk Masa Depan

Mesin ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi praktis bagi mereka yang enggan mandi secara konvensional, tetapi juga alat yang memberikan pengalaman relaksasi berbasis teknologi modern.

Dengan dirilisnya Mirai Ningen Setakuki secara resmi pada 2025, Jepang sekali lagi menunjukkan inovasinya dalam mengintegrasikan teknologi dan kebutuhan sehari-hari.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!