Jake Paul dan Simbol ‘El Gallo’ Jelang Duel Lawan Mike Tyson

66 / 100 Skor SEO

Jake Paul kembali mencuri perhatian dunia tinju, bukan hanya karena pertarungan profesionalnya yang akan datang melawan legenda Mike Tyson, tetapi juga karena gaya uniknya saat sesi open workout.

Dalam sesi yang berlangsung Selasa (12/11) waktu setempat atau Rabu (13/11) WIB, Jake tampil mencolok dengan kepala ayam jantan sebagai inspirasi tampilan rambutnya.

Simbol “El Gallo” dan Kecintaannya pada Puerto Riko

Jake Paul terlihat mengenakan aksesoris unik yang menyerupai ayam jantan.

Bagian depan rambutnya dihiasi kepala ayam jantan, sementara bagian belakangnya dipenuhi bulu-bulu panjang berwarna merah.

Penampilannya seolah menggambarkan seekor ayam jantan hidup di atas kepalanya.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Jake mengungkapkan bahwa tampilan tersebut adalah bentuk penghargaan untuk julukan “El Gallo” yang diberikan oleh komunitas Puerto Riko.

Julukan itu, yang berarti ayam jantan, mencerminkan keberanian dan karisma Jake di mata masyarakat lokal saat ia tinggal di pulau tersebut.

“Itu adalah tempat di mana orang-orang mencintai saya dan memberikan saya julukan ‘El Gallo’. Malam ini saya ingin menghormati mereka dengan potongan rambut ini. Saya sangat mencintai Puerto Riko. Orang-orangnya ramah dan penuh energi,” ujar Jake Paul, dikutip dari Metro.

Jake juga bercerita tentang pengalaman menyenangkan selama tinggal di sana, mulai dari petualangan off-road hingga menikmati budaya lokal. “Kami semua punya kebiasaan yang sama: off-road, minum bir, dan bertarung di ring. Itu yang membuat saya merasa terhubung dengan pulau itu,” tambahnya.

Duel Bersejarah dengan Mike Tyson

Pertarungan ini menjadi sorotan besar karena mempertemukan dua figur yang sangat berbeda latar belakangnya.

Mike Tyson, legenda tinju berusia 58 tahun, kembali ke ring setelah terakhir bertarung secara profesional pada 2005.

Di sisi lain, Jake Paul, yang dikenal sebagai seorang YouTuber, kini menjelma menjadi salah satu magnet baru dunia tinju.

Meski terpaut usia 31 tahun, Jake Paul optimistis menghadapi Tyson, yang dikenal sebagai salah satu petinju paling menakutkan sepanjang masa.

Duel ini menjadi bagian dari perjalanan Jake untuk membuktikan dirinya sebagai petinju profesional sejati, setelah sebelumnya berhasil menarik perhatian dengan gaya bertarung flamboyan dan berbagai kontroversi.

Jake Paul: Sosok Magnet Baru di Dunia Tinju

Jake Paul tidak hanya membawa keterampilan bertarung ke atas ring, tetapi juga sensasi yang jarang ditemukan di dunia tinju modern.

Dengan basis penggemar besar sebagai seorang selebritas internet, ia mampu menarik perhatian generasi muda sekaligus menjadi daya tarik bagi dunia tinju yang kian minim ikon besar.

Duel melawan Mike Tyson diharapkan menjadi momen bersejarah yang tidak hanya membuktikan keberanian Jake Paul, tetapi juga memberi warna baru bagi dunia tinju profesional.

Potongan rambut ayam jantan Jake Paul kini menjadi simbol semangat dan keberaniannya dalam menghadapi salah satu nama terbesar dalam sejarah tinju.

66 / 100 Skor SEO

Jake Paul kembali mencuri perhatian dunia tinju, bukan hanya karena pertarungan profesionalnya yang akan datang melawan legenda Mike Tyson, tetapi juga karena gaya uniknya saat sesi open workout.

Dalam sesi yang berlangsung Selasa (12/11) waktu setempat atau Rabu (13/11) WIB, Jake tampil mencolok dengan kepala ayam jantan sebagai inspirasi tampilan rambutnya.

Simbol “El Gallo” dan Kecintaannya pada Puerto Riko

Jake Paul terlihat mengenakan aksesoris unik yang menyerupai ayam jantan.

Bagian depan rambutnya dihiasi kepala ayam jantan, sementara bagian belakangnya dipenuhi bulu-bulu panjang berwarna merah.

Penampilannya seolah menggambarkan seekor ayam jantan hidup di atas kepalanya.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Jake mengungkapkan bahwa tampilan tersebut adalah bentuk penghargaan untuk julukan “El Gallo” yang diberikan oleh komunitas Puerto Riko.

Julukan itu, yang berarti ayam jantan, mencerminkan keberanian dan karisma Jake di mata masyarakat lokal saat ia tinggal di pulau tersebut.

“Itu adalah tempat di mana orang-orang mencintai saya dan memberikan saya julukan ‘El Gallo’. Malam ini saya ingin menghormati mereka dengan potongan rambut ini. Saya sangat mencintai Puerto Riko. Orang-orangnya ramah dan penuh energi,” ujar Jake Paul, dikutip dari Metro.

Jake juga bercerita tentang pengalaman menyenangkan selama tinggal di sana, mulai dari petualangan off-road hingga menikmati budaya lokal. “Kami semua punya kebiasaan yang sama: off-road, minum bir, dan bertarung di ring. Itu yang membuat saya merasa terhubung dengan pulau itu,” tambahnya.

Duel Bersejarah dengan Mike Tyson

Pertarungan ini menjadi sorotan besar karena mempertemukan dua figur yang sangat berbeda latar belakangnya.

Mike Tyson, legenda tinju berusia 58 tahun, kembali ke ring setelah terakhir bertarung secara profesional pada 2005.

Di sisi lain, Jake Paul, yang dikenal sebagai seorang YouTuber, kini menjelma menjadi salah satu magnet baru dunia tinju.

Meski terpaut usia 31 tahun, Jake Paul optimistis menghadapi Tyson, yang dikenal sebagai salah satu petinju paling menakutkan sepanjang masa.

Duel ini menjadi bagian dari perjalanan Jake untuk membuktikan dirinya sebagai petinju profesional sejati, setelah sebelumnya berhasil menarik perhatian dengan gaya bertarung flamboyan dan berbagai kontroversi.

Jake Paul: Sosok Magnet Baru di Dunia Tinju

Jake Paul tidak hanya membawa keterampilan bertarung ke atas ring, tetapi juga sensasi yang jarang ditemukan di dunia tinju modern.

Dengan basis penggemar besar sebagai seorang selebritas internet, ia mampu menarik perhatian generasi muda sekaligus menjadi daya tarik bagi dunia tinju yang kian minim ikon besar.

Duel melawan Mike Tyson diharapkan menjadi momen bersejarah yang tidak hanya membuktikan keberanian Jake Paul, tetapi juga memberi warna baru bagi dunia tinju profesional.

Potongan rambut ayam jantan Jake Paul kini menjadi simbol semangat dan keberaniannya dalam menghadapi salah satu nama terbesar dalam sejarah tinju.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!