Ira Swara Kembali ke Dunia Musik Setelah Alami Kerugian Investasi

63 / 100 Skor SEO

Pedangdut Ira Swara membuat keputusan besar untuk kembali ke dunia musik setelah keluarganya menghadapi ujian berat.

Keluarga Ira, yang sempat berfokus pada investasi properti, kini harus menanggung kerugian besar akibat masalah dalam proyek investasi tersebut.

Bersama suaminya, Cecep Syarifudin, Ira mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

“Sebelum COVID-19, kami memang fokus pada investasi properti. Terakhir, kami menanamkan uang sekitar Rp 1 miliar di sektor ini,” ungkap Ira Swara saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Namun, proyek properti yang mereka jalani tidak berjalan sesuai harapan, dan investasi mereka tak kembali.

Kondisi ini memaksa Ira dan suami untuk mencari cara bertahan hidup, termasuk dengan menjual beberapa aset mereka.

Dalam situasi sulit tersebut, suami Ira memutuskan untuk bekerja sebagai driver taksi online demi mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga. “Kami jual aset, dan suami mencari pekerjaan lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,” jelas Ira.

Bahkan, untuk mendukung langkah suaminya, Ira menggunakan tabungan terakhirnya untuk membeli mobil agar Cecep bisa bekerja sebagai driver.

Namun, penghasilan dari pekerjaan tersebut ternyata belum cukup untuk menutupi kebutuhan, sehingga mereka terpaksa menjual mobil tersebut. “Suami masih jadi driver, sekarang dia bermitra dengan rekannya.

Target penghasilan minimal sehari Rp 500 ribu,” tambah Ira.

Melihat kondisi finansial yang semakin sulit, Ira Swara memutuskan untuk kembali ke panggung hiburan.

Setelah lama absen, ia berharap dunia musik bisa menjadi solusi untuk membantu perekonomian keluarganya. “Sudah dua sampai empat tahun ini aku kembali ke musik. Semoga aku masih bisa diterima oleh masyarakat,” kata Ira penuh harapan.

Keputusan ini menjadi langkah konkret Ira Swara untuk bangkit dari keterpurukan, sembari terus mencari cara terbaik untuk menjaga kelangsungan hidup keluarganya.

63 / 100 Skor SEO

Pedangdut Ira Swara membuat keputusan besar untuk kembali ke dunia musik setelah keluarganya menghadapi ujian berat.

Keluarga Ira, yang sempat berfokus pada investasi properti, kini harus menanggung kerugian besar akibat masalah dalam proyek investasi tersebut.

Bersama suaminya, Cecep Syarifudin, Ira mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

“Sebelum COVID-19, kami memang fokus pada investasi properti. Terakhir, kami menanamkan uang sekitar Rp 1 miliar di sektor ini,” ungkap Ira Swara saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Namun, proyek properti yang mereka jalani tidak berjalan sesuai harapan, dan investasi mereka tak kembali.

Kondisi ini memaksa Ira dan suami untuk mencari cara bertahan hidup, termasuk dengan menjual beberapa aset mereka.

Dalam situasi sulit tersebut, suami Ira memutuskan untuk bekerja sebagai driver taksi online demi mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga. “Kami jual aset, dan suami mencari pekerjaan lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,” jelas Ira.

Bahkan, untuk mendukung langkah suaminya, Ira menggunakan tabungan terakhirnya untuk membeli mobil agar Cecep bisa bekerja sebagai driver.

Namun, penghasilan dari pekerjaan tersebut ternyata belum cukup untuk menutupi kebutuhan, sehingga mereka terpaksa menjual mobil tersebut. “Suami masih jadi driver, sekarang dia bermitra dengan rekannya.

Target penghasilan minimal sehari Rp 500 ribu,” tambah Ira.

Melihat kondisi finansial yang semakin sulit, Ira Swara memutuskan untuk kembali ke panggung hiburan.

Setelah lama absen, ia berharap dunia musik bisa menjadi solusi untuk membantu perekonomian keluarganya. “Sudah dua sampai empat tahun ini aku kembali ke musik. Semoga aku masih bisa diterima oleh masyarakat,” kata Ira penuh harapan.

Keputusan ini menjadi langkah konkret Ira Swara untuk bangkit dari keterpurukan, sembari terus mencari cara terbaik untuk menjaga kelangsungan hidup keluarganya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!