Dalam sebuah pertemuan spiritual, makhluk gaib bernama Enkidu mengajukan sepuluh poin perjanjian kepada Probo Trishna.
Perjanjian ini ditawarkan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni di dunia. Berikut adalah isi perjanjian yang ditawarkan:
- Menjaga Kelestarian Alam – Enkidu meminta agar manusia menjaga kelestarian alam untuk keseimbangan kehidupan semua makhluk di bumi.
- Menghargai Makna Hidup – Manusia diminta untuk lebih memaknai arti hidup dengan tidak hanya berfokus pada dunia material.
- Mengontrol Konsumsi – Konsumsi makanan dan sumber daya harus sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan atau serakah.
- Berbicara dengan Sopan – Manusia harus berbicara dengan sopan dan menghargai sesama makhluk hidup.
- Menggunakan Teknologi dengan Bijak – Teknologi harus dimanfaatkan untuk kebaikan dan kemajuan peradaban, bukan untuk kehancuran.
- Kerjasama Antar Makhluk – Manusia diharapkan dapat bekerja sama dengan makhluk lain untuk menciptakan kedamaian.
- Beribadah Sesuai Kepercayaan – Setiap individu diminta untuk tetap beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan – Menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan polusi menjadi tanggung jawab bersama.
- Menciptakan Ruang yang Nyaman – Membuat lingkungan yang nyaman bagi semua makhluk tanpa merusak ekosistem yang ada.
- Bersikap Baik dengan Hati Nurani – Manusia diminta untuk bertindak dengan hati nurani yang bersih, menjauhkan diri dari hawa nafsu yang merusak.
Namun, Probo Trishna menolak perjanjian tersebut dengan alasan bahwa di balik keindahan perjanjian tersebut terdapat niat tersembunyi yang dapat merugikan manusia.
Probo menegaskan bahwa segala bentuk perjanjian harus sesuai dengan nilai-nilai kebaikan sejati tanpa manipulasi tersembunyi.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bahwa manusia harus berhati-hati dalam menerima janji yang terlihat baik di permukaan, namun dapat mengandung bahaya yang lebih besar di baliknya.
Probo Trishna tetap berpegang teguh pada keyakinannya bahwa hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, manusia harus bersandar dan memohon perlindungan.
Saksikan kisah lengkapnya di kanal YouTube Running Misteri. Jangan lupa untuk like, komentar, dan bagikan cerita ini kepada teman dan keluarga Anda!
Terkait
Dalam sebuah pertemuan spiritual, makhluk gaib bernama Enkidu mengajukan sepuluh poin perjanjian kepada Probo Trishna.
Perjanjian ini ditawarkan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni di dunia. Berikut adalah isi perjanjian yang ditawarkan:
- Menjaga Kelestarian Alam – Enkidu meminta agar manusia menjaga kelestarian alam untuk keseimbangan kehidupan semua makhluk di bumi.
- Menghargai Makna Hidup – Manusia diminta untuk lebih memaknai arti hidup dengan tidak hanya berfokus pada dunia material.
- Mengontrol Konsumsi – Konsumsi makanan dan sumber daya harus sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan atau serakah.
- Berbicara dengan Sopan – Manusia harus berbicara dengan sopan dan menghargai sesama makhluk hidup.
- Menggunakan Teknologi dengan Bijak – Teknologi harus dimanfaatkan untuk kebaikan dan kemajuan peradaban, bukan untuk kehancuran.
- Kerjasama Antar Makhluk – Manusia diharapkan dapat bekerja sama dengan makhluk lain untuk menciptakan kedamaian.
- Beribadah Sesuai Kepercayaan – Setiap individu diminta untuk tetap beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan – Menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan polusi menjadi tanggung jawab bersama.
- Menciptakan Ruang yang Nyaman – Membuat lingkungan yang nyaman bagi semua makhluk tanpa merusak ekosistem yang ada.
- Bersikap Baik dengan Hati Nurani – Manusia diminta untuk bertindak dengan hati nurani yang bersih, menjauhkan diri dari hawa nafsu yang merusak.
Namun, Probo Trishna menolak perjanjian tersebut dengan alasan bahwa di balik keindahan perjanjian tersebut terdapat niat tersembunyi yang dapat merugikan manusia.
Probo menegaskan bahwa segala bentuk perjanjian harus sesuai dengan nilai-nilai kebaikan sejati tanpa manipulasi tersembunyi.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bahwa manusia harus berhati-hati dalam menerima janji yang terlihat baik di permukaan, namun dapat mengandung bahaya yang lebih besar di baliknya.
Probo Trishna tetap berpegang teguh pada keyakinannya bahwa hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, manusia harus bersandar dan memohon perlindungan.
Saksikan kisah lengkapnya di kanal YouTube Running Misteri. Jangan lupa untuk like, komentar, dan bagikan cerita ini kepada teman dan keluarga Anda!
Terkait
