Gerakan Pangan Murah Ramadan-Idul Fitri 2025 di Ciamis Diserbu Warga

64 / 100 Skor SEO

Gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan-Idul Fitri 2025 yang diselenggarakan di halaman kantor UPT PKB Dishub Ciamis, Kamis (12/03/2025), mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Warga dari berbagai penjuru Ciamis berbondong-bondong mendatangi pasar murah ini untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dalam waktu singkat, berbagai komoditas pangan yang dijual di pasar murah ini ludes diborong pembeli. Beras, daging, minyak goreng, telur, aneka sayuran, serta buah-buahan menjadi incaran utama warga.

Tak hanya itu, produk makanan ringan hasil olahan UMKM lokal Ciamis juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung.

Mayoritas pembeli yang datang adalah kaum ibu yang berusaha mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan pasar biasa.

Tak hanya dari Kelurahan Benteng dan Kelurahan Linggasari, masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis turut serta memanfaatkan kesempatan ini.

Yuke, warga Kelurahan Sindangrasa, mengungkapkan, dirinya terlambat datang sehingga hanya kebagian telur.

“Saya telat datangnya, jadi cuma kebagian telur saja,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, seorang pembeli lain yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini.

“Kualitas barangnya bagus dan harganya juga murah,” katanya.

GPM Ramadan-Idul Fitri 2025 ini merupakan hasil kerja sama antara Bapanas, DPKP Jawa Barat, DPKP Ciamis, serta Perum Bulog.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi sekaligus menjamin ketersediaan pasokan pangan dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, menegaskan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari Operasi Pasar Murah (OPM).

Juga, kata Andang, sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

Lebih lanjut, Andang menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Sejumlah bahan pokok seperti minyak, beras, telur, daging, dan produk pangan lainnya dijual dengan harga lebih terjangkau.

“Selain itu, ada pula produk olahan berbasis daging ayam dan ikan,” jelas Andang.

Ia juga menambahkan, ini merupakan Gerakan Pangan Murah pertama yang diadakan selama bulan Ramadan tahun ini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan juga menekan laju inflasi di Kabupaten Ciamis,” tambahnya.

64 / 100 Skor SEO

Gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan-Idul Fitri 2025 yang diselenggarakan di halaman kantor UPT PKB Dishub Ciamis, Kamis (12/03/2025), mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Warga dari berbagai penjuru Ciamis berbondong-bondong mendatangi pasar murah ini untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dalam waktu singkat, berbagai komoditas pangan yang dijual di pasar murah ini ludes diborong pembeli. Beras, daging, minyak goreng, telur, aneka sayuran, serta buah-buahan menjadi incaran utama warga.

Tak hanya itu, produk makanan ringan hasil olahan UMKM lokal Ciamis juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung.

Mayoritas pembeli yang datang adalah kaum ibu yang berusaha mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan pasar biasa.

Tak hanya dari Kelurahan Benteng dan Kelurahan Linggasari, masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis turut serta memanfaatkan kesempatan ini.

Yuke, warga Kelurahan Sindangrasa, mengungkapkan, dirinya terlambat datang sehingga hanya kebagian telur.

“Saya telat datangnya, jadi cuma kebagian telur saja,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, seorang pembeli lain yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini.

“Kualitas barangnya bagus dan harganya juga murah,” katanya.

GPM Ramadan-Idul Fitri 2025 ini merupakan hasil kerja sama antara Bapanas, DPKP Jawa Barat, DPKP Ciamis, serta Perum Bulog.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi sekaligus menjamin ketersediaan pasokan pangan dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, menegaskan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari Operasi Pasar Murah (OPM).

Juga, kata Andang, sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

Lebih lanjut, Andang menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Sejumlah bahan pokok seperti minyak, beras, telur, daging, dan produk pangan lainnya dijual dengan harga lebih terjangkau.

“Selain itu, ada pula produk olahan berbasis daging ayam dan ikan,” jelas Andang.

Ia juga menambahkan, ini merupakan Gerakan Pangan Murah pertama yang diadakan selama bulan Ramadan tahun ini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan juga menekan laju inflasi di Kabupaten Ciamis,” tambahnya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!