Ganang Setioko Ingatkan Bagaimana Menyikapi Ramalan

Ramalan dan kepercayaan pada pertanda seringkali menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat. 

Namun, seberapa relevankah ramalan-ramalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasan Ganang Setioko, youtuber misteri asal Banyumas Jawa Tengah.

Pada unggahan video di Channel Youtube Diki Jembargon, Senin (26/02/2024), Ganang menyinggung soal kepercayaan berlebihan terhadap ramalan. 

Dalam berbagai kisah, Ganang menuturkan, orang-orang seringkali melihat dampak negatif dari ketakutan akan ramalan. 

Sebagai contoh, kata Ganang, sebuah ramalan tentang kedatangan seseorang yang akan mengubah kekuasaan seorang raja.

Ramalan itu memicu tindakan-tindakan drastis yang pada akhirnya hanya menimbulkan kekacauan dan ketidakpastian.

Kisah Raja Firaun yang memerintahkan pembunuhan anak-anak perempuan sebagai respons terhadap ramalan menggambarkan pentingnya pertimbangan yang matang. 

Sebagai manusia yang berakal, Ganang mengingatkan perlunya menyikapi ramalan dengan bijaksana dan tidak terjebak dalam ketakutan yang berlebihan.

Meskipun demikian, lanjut Ganang, bukan berarti harus mengabaikan sepenuhnya ramalan atau pertanda. 

Penting untuk tetap waspada dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

“Namun tidak sampai mengorbankan keseimbangan dan kedamaian batin kita,” ucapnya.

Sebagai individu yang beriman, Ganang yakin bahwa hanya Allah yang mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. 

Oleh karena itu, Ganang menambahkan, lebih baik fokus pada usaha dan doa, daripada terjebak dalam kegelisahan akibat ramalan-ramalan yang tidak pasti.

Dalam menghadapi ramalan-ramalan masa depan, Ganang mengajak agar siapapun bijaksana dalam menyikapinya. 

“Jangan biarkan diri kita terbawa arus oleh ketakutan yang tidak beralasan,” katanya.

Ganang Setioko juga berpesan, tetaplah teguh pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam setiap langkah menuju masa depan.

Ramalan dan kepercayaan pada pertanda seringkali menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat. 

Namun, seberapa relevankah ramalan-ramalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasan Ganang Setioko, youtuber misteri asal Banyumas Jawa Tengah.

Pada unggahan video di Channel Youtube Diki Jembargon, Senin (26/02/2024), Ganang menyinggung soal kepercayaan berlebihan terhadap ramalan. 

Dalam berbagai kisah, Ganang menuturkan, orang-orang seringkali melihat dampak negatif dari ketakutan akan ramalan. 

Sebagai contoh, kata Ganang, sebuah ramalan tentang kedatangan seseorang yang akan mengubah kekuasaan seorang raja.

Ramalan itu memicu tindakan-tindakan drastis yang pada akhirnya hanya menimbulkan kekacauan dan ketidakpastian.

Kisah Raja Firaun yang memerintahkan pembunuhan anak-anak perempuan sebagai respons terhadap ramalan menggambarkan pentingnya pertimbangan yang matang. 

Sebagai manusia yang berakal, Ganang mengingatkan perlunya menyikapi ramalan dengan bijaksana dan tidak terjebak dalam ketakutan yang berlebihan.

Meskipun demikian, lanjut Ganang, bukan berarti harus mengabaikan sepenuhnya ramalan atau pertanda. 

Penting untuk tetap waspada dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

“Namun tidak sampai mengorbankan keseimbangan dan kedamaian batin kita,” ucapnya.

Sebagai individu yang beriman, Ganang yakin bahwa hanya Allah yang mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. 

Oleh karena itu, Ganang menambahkan, lebih baik fokus pada usaha dan doa, daripada terjebak dalam kegelisahan akibat ramalan-ramalan yang tidak pasti.

Dalam menghadapi ramalan-ramalan masa depan, Ganang mengajak agar siapapun bijaksana dalam menyikapinya. 

“Jangan biarkan diri kita terbawa arus oleh ketakutan yang tidak beralasan,” katanya.

Ganang Setioko juga berpesan, tetaplah teguh pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam setiap langkah menuju masa depan.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!