Galuh Wiyasa Street Food, Surga Kuliner dan Peluang bagi Milenial Ciamis!

Jalan Koperasi di wilayah Kota Ciamis mendadak semarak dengan deretan tenda kuliner yang menggoda selera. 

Inilah Galuh Wiyasa Street Food, oase kuliner yang tak hanya memanjakan lidah tapi juga menjadi wadah bagi para milenial Ciamis untuk unjuk gigi dalam dunia kuliner.

Diadakan selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan 1445 H, Galuh Wiyasa Street Food merupakan inisiatif inspiratif dari Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis. 

Ketua Karang Taruna Galuh Wiyasa, Sendy Hema Fitriana, S.E, menjelaskan bahwa acara ini terinspirasi oleh Visi Bupati Ciamis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bagi semua.

Menurut Sendy, lebih dari 65 stand meramaikan Galuh Wiyasa Street Food, di mana mayoritas diisi oleh para pengusaha muda Ciamis yang berfokus pada kuliner. 

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai hidangan khas Sunda yang lezat, cemilan kekinian, hingga aneka sandang menarik.

Sendy menuturkan, Galuh Wiyasa Street Food merupakan program unggulan untuk memberdayakan para milenial Ciamis dan meningkatkan ekonomi kreatif.

“Tahun lalu, acara serupa diadakan di sekitar alun-alun Ciamis dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat,” katanya.

Galuh Wiyasa Street Food bukan hanya memanjakan para pecinta kuliner, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pengusaha muda di Ciamis. 

Acara ini menjadi platform ideal bagi mereka untuk menjangkau pelanggan baru, mempromosikan brand mereka, dan membangun jaringan bisnis.

Di balik kesemarakan kulinernya, Galuh Wiyasa Street Food juga menjadi simbol semangat dan kegigihan para milenial Ciamis dalam mengejar mimpi mereka. 

Acara ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mereka mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Galuh Wiyasa Street Food adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Ciamis untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan daerah.

Jalan Koperasi di wilayah Kota Ciamis mendadak semarak dengan deretan tenda kuliner yang menggoda selera. 

Inilah Galuh Wiyasa Street Food, oase kuliner yang tak hanya memanjakan lidah tapi juga menjadi wadah bagi para milenial Ciamis untuk unjuk gigi dalam dunia kuliner.

Diadakan selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan 1445 H, Galuh Wiyasa Street Food merupakan inisiatif inspiratif dari Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis. 

Ketua Karang Taruna Galuh Wiyasa, Sendy Hema Fitriana, S.E, menjelaskan bahwa acara ini terinspirasi oleh Visi Bupati Ciamis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bagi semua.

Menurut Sendy, lebih dari 65 stand meramaikan Galuh Wiyasa Street Food, di mana mayoritas diisi oleh para pengusaha muda Ciamis yang berfokus pada kuliner. 

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai hidangan khas Sunda yang lezat, cemilan kekinian, hingga aneka sandang menarik.

Sendy menuturkan, Galuh Wiyasa Street Food merupakan program unggulan untuk memberdayakan para milenial Ciamis dan meningkatkan ekonomi kreatif.

“Tahun lalu, acara serupa diadakan di sekitar alun-alun Ciamis dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat,” katanya.

Galuh Wiyasa Street Food bukan hanya memanjakan para pecinta kuliner, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pengusaha muda di Ciamis. 

Acara ini menjadi platform ideal bagi mereka untuk menjangkau pelanggan baru, mempromosikan brand mereka, dan membangun jaringan bisnis.

Di balik kesemarakan kulinernya, Galuh Wiyasa Street Food juga menjadi simbol semangat dan kegigihan para milenial Ciamis dalam mengejar mimpi mereka. 

Acara ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mereka mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Galuh Wiyasa Street Food adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Ciamis untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan daerah.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!