Fuad Petani Milenial Ciamis; Jangan Malu Turun ke Sawah!

56 / 100 Skor SEO

Fuad Samaratul Fuad, petani milenial asal Dusun Sukahurip, Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih Ciamis, telah menyelesaikan magang selama sebulan di Perfektur Nigata, Jepang.

Ia merupakan satu-satunya petani milenial Ciamis yang berkesempatan mengikuti program magang ini atas kerjasama Kementerian Pertanian RI dan JICA, Jepang pada tahun 2024.

Sebelum berangkat ke Jepang, Fuad melalui berbagai seleksi dan pembekalan.

Ia berpesan kepada para petani milenial di Indonesia untuk tidak malu turun ke sawah dan berkotor-kotor dengan tanah.

Ia meyakini bahwa menjadi petani dapat menjanjikan masa depan yang cerah.

Selama di Nigata, Fuad tinggal bersama Ayah Angkat dan belajar banyak hal tentang disiplin waktu dan cara kerja yang efisien.

Ia bertanggung jawab untuk menggarap lahan padi seluas 40 Ha bersama Ayah Angkatnya.

Fuad mengungkapkan bahwa Perfektur Nigata merupakan daerah penghasil beras terbaik di Jepang, sehingga waktu dan teknologi pertanian sangat ditekankan di sana.

Ia mengaku tertantang untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai mimpinya menjadi petani sukses.

Saat ini, Fuad sedang belajar beradaptasi dengan musim panas di Nigata.

Ia mengaku sempat kaget dengan suhu yang panas, namun ia mendapatkan banyak bimbingan dari para penyuluh pertanian sehingga dapat menyesuaikan diri.

Pengalaman magang di Nigata ini menjadi bekal berharga bagi Fuad untuk mengembangkan pertanian di Indonesia.

Ia berharap dapat menerapkan ilmu dan pengetahuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.

56 / 100 Skor SEO

Fuad Samaratul Fuad, petani milenial asal Dusun Sukahurip, Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih Ciamis, telah menyelesaikan magang selama sebulan di Perfektur Nigata, Jepang.

Ia merupakan satu-satunya petani milenial Ciamis yang berkesempatan mengikuti program magang ini atas kerjasama Kementerian Pertanian RI dan JICA, Jepang pada tahun 2024.

Sebelum berangkat ke Jepang, Fuad melalui berbagai seleksi dan pembekalan.

Ia berpesan kepada para petani milenial di Indonesia untuk tidak malu turun ke sawah dan berkotor-kotor dengan tanah.

Ia meyakini bahwa menjadi petani dapat menjanjikan masa depan yang cerah.

Selama di Nigata, Fuad tinggal bersama Ayah Angkat dan belajar banyak hal tentang disiplin waktu dan cara kerja yang efisien.

Ia bertanggung jawab untuk menggarap lahan padi seluas 40 Ha bersama Ayah Angkatnya.

Fuad mengungkapkan bahwa Perfektur Nigata merupakan daerah penghasil beras terbaik di Jepang, sehingga waktu dan teknologi pertanian sangat ditekankan di sana.

Ia mengaku tertantang untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai mimpinya menjadi petani sukses.

Saat ini, Fuad sedang belajar beradaptasi dengan musim panas di Nigata.

Ia mengaku sempat kaget dengan suhu yang panas, namun ia mendapatkan banyak bimbingan dari para penyuluh pertanian sehingga dapat menyesuaikan diri.

Pengalaman magang di Nigata ini menjadi bekal berharga bagi Fuad untuk mengembangkan pertanian di Indonesia.

Ia berharap dapat menerapkan ilmu dan pengetahuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!