Disdikbud Mamasa Minta Guru Tidak Mogok Kerja

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan / Disdikbud Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, mengimbau para guru untuk tidak melakukan aksi mogok kerja.

Meski beberapa guru menuntut hak-hak mereka, sebagai pengajar dan pendidik, mereka diingatkan untuk tetap fokus membimbing generasi penerus.

Sebelumnya, guru-guru di Kabupaten Mamasa menyuarakan tuntutan mereka kepada Pemerintah Daerah terkait Tunjangan Sertifikasi dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang belum dibayarkan.

Kepala Dinas Pendidikan, Rusli S.pd, menjelaskan bahwa tidak semua guru telah menerima tunjangan sertifikasi.

Menurut Rusli, ada sekitar 719 guru yang masih menunggu pembayaran sertifikasinya, terutama pada triwulan ke-3 dan ke-4 tahun 2023.

“Saya mengimbau kepada seluruh guru untuk tetap menjalankan tugas sebagai pendidik dan pembimbing. Tidak ada alasan untuk mogok kerja,” kata Rusli, Selasa (16/01/2024).

Lebih lanjut, Rusli menyebutkan, setiap sekolah memiliki guru yang sudah mendapatkan sertifikasi dan yang belum.

Bagi yang belum menerima sertifikasinya, Rusli berharap untuk tidak ikut-ikutan mogok dan lebih peduli terhadap para siswa yang ingin belajar.

Meski ada aksi mogok di sejumlah sekolah, kata Rusli, tidak semua sekolah di Kabupaten Mamasa terpengaruh.

Kecamatan Buntu Malangka’, misalnya, tetap melanjutkan proses belajar-mengajar tanpa terhambat.

Tuntutan para guru di Kabupaten Mamasa terkait dana sertifikasi sebagian disebabkan oleh adanya defisit anggaran.

Kadis Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli, S.Pd., menjelaskan bahwa dana tersebut sudah tersedia dan akan segera dibagikan sesuai dengan proses administrasi yang telah ditetapkan.

“Kami berharap guru yang memiliki sertifikasi dapat bersabar mengingat kondisi defisit. Hak mereka pasti akan dibayarkan, walaupun terkadang membutuhkan waktu lebih lama karena adanya defisit,” pungkas Rusli.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan / Disdikbud Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, mengimbau para guru untuk tidak melakukan aksi mogok kerja.

Meski beberapa guru menuntut hak-hak mereka, sebagai pengajar dan pendidik, mereka diingatkan untuk tetap fokus membimbing generasi penerus.

Sebelumnya, guru-guru di Kabupaten Mamasa menyuarakan tuntutan mereka kepada Pemerintah Daerah terkait Tunjangan Sertifikasi dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang belum dibayarkan.

Kepala Dinas Pendidikan, Rusli S.pd, menjelaskan bahwa tidak semua guru telah menerima tunjangan sertifikasi.

Menurut Rusli, ada sekitar 719 guru yang masih menunggu pembayaran sertifikasinya, terutama pada triwulan ke-3 dan ke-4 tahun 2023.

“Saya mengimbau kepada seluruh guru untuk tetap menjalankan tugas sebagai pendidik dan pembimbing. Tidak ada alasan untuk mogok kerja,” kata Rusli, Selasa (16/01/2024).

Lebih lanjut, Rusli menyebutkan, setiap sekolah memiliki guru yang sudah mendapatkan sertifikasi dan yang belum.

Bagi yang belum menerima sertifikasinya, Rusli berharap untuk tidak ikut-ikutan mogok dan lebih peduli terhadap para siswa yang ingin belajar.

Meski ada aksi mogok di sejumlah sekolah, kata Rusli, tidak semua sekolah di Kabupaten Mamasa terpengaruh.

Kecamatan Buntu Malangka’, misalnya, tetap melanjutkan proses belajar-mengajar tanpa terhambat.

Tuntutan para guru di Kabupaten Mamasa terkait dana sertifikasi sebagian disebabkan oleh adanya defisit anggaran.

Kadis Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli, S.Pd., menjelaskan bahwa dana tersebut sudah tersedia dan akan segera dibagikan sesuai dengan proses administrasi yang telah ditetapkan.

“Kami berharap guru yang memiliki sertifikasi dapat bersabar mengingat kondisi defisit. Hak mereka pasti akan dibayarkan, walaupun terkadang membutuhkan waktu lebih lama karena adanya defisit,” pungkas Rusli.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!