Digitalisasi Pengadaan, Sekda Ciamis Desak UMKM Lokal Bangkit atau Tergilas?

60 / 100 Skor SEO

Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, secara tegas mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM di wilayahnya, untuk segera beradaptasi dengan era digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Dalam sebuah acara peningkatan kapasitas yang digelar di Aston Inn Tasikmalaya, Rabu (24/07/2024), Andang menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan.

Menurut Andang Firman, era digital telah membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk terlibat dalam pengadaan pemerintah.

Sistem yang lebih transparan dan efisien, kata Andang, akan memberikan akses yang lebih luas bagi UMKM untuk ikut serta dalam proyek-proyek pemerintah.

Namun, di sisi lain, Andang juga mengingatkan bahwa pelaku usaha yang tidak mampu beradaptasi dengan cepat akan tertinggal dan kesulitan bersaing.

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, seolah-olah menantang para pelaku usaha untuk keluar dari zona nyaman mereka.

Andang mendorong agar UMKM di Ciamis tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi aktor utama dalam pembangunan daerah.

Dengan menguasai teknologi digital, UMKM diharapkan mampu menciptakan produk dan jasa yang inovatif serta memenuhi kebutuhan pemerintah.

Acara yang digagas oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama anggota DPR RI Komisi XI ini mendapat apresiasi dari Sekda Ciamis.

Andang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha di Kabupaten Ciamis.

60 / 100 Skor SEO

Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, secara tegas mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM di wilayahnya, untuk segera beradaptasi dengan era digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Dalam sebuah acara peningkatan kapasitas yang digelar di Aston Inn Tasikmalaya, Rabu (24/07/2024), Andang menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan.

Menurut Andang Firman, era digital telah membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk terlibat dalam pengadaan pemerintah.

Sistem yang lebih transparan dan efisien, kata Andang, akan memberikan akses yang lebih luas bagi UMKM untuk ikut serta dalam proyek-proyek pemerintah.

Namun, di sisi lain, Andang juga mengingatkan bahwa pelaku usaha yang tidak mampu beradaptasi dengan cepat akan tertinggal dan kesulitan bersaing.

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, seolah-olah menantang para pelaku usaha untuk keluar dari zona nyaman mereka.

Andang mendorong agar UMKM di Ciamis tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi aktor utama dalam pembangunan daerah.

Dengan menguasai teknologi digital, UMKM diharapkan mampu menciptakan produk dan jasa yang inovatif serta memenuhi kebutuhan pemerintah.

Acara yang digagas oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama anggota DPR RI Komisi XI ini mendapat apresiasi dari Sekda Ciamis.

Andang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha di Kabupaten Ciamis.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!