Desa Cieurih Cipaku Ciamis Sukses Kembangkan Program Ketahanan Pangan, Ekonomi Warga Menggeliat

63 / 100 Skor SEO

Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, terus membuktikan diri sebagai desa yang kaya akan potensi.

Berbagai program inovatif yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cieurih berhasil menggeliatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan.

Salah satu program unggulan adalah pengembangan budidaya ikan dalam kolam bioflok.

Awalnya, Pemdes Cieurih membangun 5 kolam bundar bioflok, namun melihat potensi yang besar, jumlahnya kini bertambah menjadi 15 kolam.

“Peralihan dari ikan nila ke gurame merupakan keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi,” ujar Agus Gunawan, Kepala Desa Cieurih.

Agus menjelaskan, budidaya ikan gurame memiliki biaya operasional yang lebih rendah ketimbang budidaya ikan nila, terutama dalam hal konsumsi listrik.

Selain perikanan, sektor peternakan juga mendapat perhatian serius.

Program penggemukan sapi yang dicanangkan Pemdes Cieurih telah berhasil meningkatkan pendapatan peternak.

“Alhamdulillah, hasil penjualan sapi saat Lebaran Haji lalu sangat memuaskan,” ungkap Agus.

Untuk tahun 2024, fokus program ketahanan pangan akan diarahkan pada sektor pertanian.

Pemdes Cieurih memilih budidaya cabai rawit sebagai komoditas unggulan.

“Kami melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengelola lahan kalungguhan yang digunakan sebagai lahan budidaya,” tambah Agus.

Manfaat bagi Masyarakat

Program ketahanan pangan di Desa Cieurih telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan: Program-program yang dicanangkan berhasil menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Meningkatkan ketahanan pangan: Dengan produksi pangan lokal yang semakin meningkat, ketergantungan pada pasokan pangan dari luar desa dapat dikurangi.
  • Meningkatkan kesejahteraan: Program-program ini secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi.

Meskipun telah banyak meraih keberhasilan, program ketahanan pangan di Desa Cieurih juga menghadapi beberapa tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap teknologi dan informasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemdes Cieurih secara aktif mengadakan pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat.

Potensi Pengembangan

Desa Cieurih memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat produksi pangan di wilayahnya.

Beberapa potensi pengembangan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pengembangan pasar: Membangun pasar khusus untuk produk-produk pertanian, perikanan, dan peternakan dari Desa Cieurih.
  • Peningkatan kualitas produk: Melakukan sertifikasi produk untuk meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
  • Pengembangan wisata agro: Menggabungkan sektor pertanian dengan pariwisata untuk menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Keberhasilan program ketahanan pangan di Desa Cieurih membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, potensi desa dapat dikembangkan secara optimal.

63 / 100 Skor SEO

Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, terus membuktikan diri sebagai desa yang kaya akan potensi.

Berbagai program inovatif yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cieurih berhasil menggeliatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan.

Salah satu program unggulan adalah pengembangan budidaya ikan dalam kolam bioflok.

Awalnya, Pemdes Cieurih membangun 5 kolam bundar bioflok, namun melihat potensi yang besar, jumlahnya kini bertambah menjadi 15 kolam.

“Peralihan dari ikan nila ke gurame merupakan keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi,” ujar Agus Gunawan, Kepala Desa Cieurih.

Agus menjelaskan, budidaya ikan gurame memiliki biaya operasional yang lebih rendah ketimbang budidaya ikan nila, terutama dalam hal konsumsi listrik.

Selain perikanan, sektor peternakan juga mendapat perhatian serius.

Program penggemukan sapi yang dicanangkan Pemdes Cieurih telah berhasil meningkatkan pendapatan peternak.

“Alhamdulillah, hasil penjualan sapi saat Lebaran Haji lalu sangat memuaskan,” ungkap Agus.

Untuk tahun 2024, fokus program ketahanan pangan akan diarahkan pada sektor pertanian.

Pemdes Cieurih memilih budidaya cabai rawit sebagai komoditas unggulan.

“Kami melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengelola lahan kalungguhan yang digunakan sebagai lahan budidaya,” tambah Agus.

Manfaat bagi Masyarakat

Program ketahanan pangan di Desa Cieurih telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan: Program-program yang dicanangkan berhasil menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Meningkatkan ketahanan pangan: Dengan produksi pangan lokal yang semakin meningkat, ketergantungan pada pasokan pangan dari luar desa dapat dikurangi.
  • Meningkatkan kesejahteraan: Program-program ini secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi.

Meskipun telah banyak meraih keberhasilan, program ketahanan pangan di Desa Cieurih juga menghadapi beberapa tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap teknologi dan informasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemdes Cieurih secara aktif mengadakan pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat.

Potensi Pengembangan

Desa Cieurih memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat produksi pangan di wilayahnya.

Beberapa potensi pengembangan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pengembangan pasar: Membangun pasar khusus untuk produk-produk pertanian, perikanan, dan peternakan dari Desa Cieurih.
  • Peningkatan kualitas produk: Melakukan sertifikasi produk untuk meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
  • Pengembangan wisata agro: Menggabungkan sektor pertanian dengan pariwisata untuk menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Keberhasilan program ketahanan pangan di Desa Cieurih membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, potensi desa dapat dikembangkan secara optimal.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!