Damapala UID Ciamis Sukses Edukasi Daur Ulang, Tanamkan Kesadaran Lingkungan Sejak Dini

63 / 100 Skor SEO

Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Darussalam (UKM Damapala) berhasil menggelar kegiatan edukasi daur ulang sampah di Desa Handapherang, Ciamis.

Kegiatan edukasi tersebut merupakan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 ini menyasar ibu-ibu pengajian dan siswa TK/SD/MI di bawah naungan Yayasan Nidzamiyya Galuh Ciamis (YNGC).

“Kami tidak hanya memberikan materi tentang permasalahan sampah, tetapi juga mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan cara mendaur ulang sampah organik maupun anorganik,” ungkap Doni Hasya Dila, Ketua Damapala.

Doni menuturkan, dengan metode yang menyenangkan, seperti perlombaan estafet dan permainan tahan tawa, pihaknya berharap pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dapat tersampaikan dengan baik.

Salah satu hasil yang cukup mencolok dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mengelola sampah sejak dini.

“Banyak peserta yang antusias dan berjanji akan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Farel, Ketua Panitia Pelaksana Mabim Damapala 2024.

Namun, Farel menuturkan, Damapala juga menyadari bahwa tantangan dalam mengelola sampah masih sangat besar.

“Kurangnya fasilitas pengolahan sampah dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang daur ulang menjadi kendala utama,” ujar Doni.

Untuk mengatasi hal ini, Damapala berencana untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta.

Khususnya kerjasama dalam membangun infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai serta terus melakukan sosialisasi secara berkala.

Kolaborasi dengan Mapala Archa Buana Universitas Pamulang juga menjadi salah satu kekuatan dalam kegiatan ini.

“Kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan,” kata Farel.

Menurutnya, kerjasama seperti ini sangat penting untuk memperluas jaringan dan meningkatkan dampak dari kegiatan tersebut.

Keberhasilan kegiatan edukasi daur ulang sampah ini membuktikan bahwa upaya untuk mengubah perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dapat dimulai dari hal-hal kecil.

Darmapala berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga tercipta generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap membangun masa depan yang lebih baik.

63 / 100 Skor SEO

Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Darussalam (UKM Damapala) berhasil menggelar kegiatan edukasi daur ulang sampah di Desa Handapherang, Ciamis.

Kegiatan edukasi tersebut merupakan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 ini menyasar ibu-ibu pengajian dan siswa TK/SD/MI di bawah naungan Yayasan Nidzamiyya Galuh Ciamis (YNGC).

“Kami tidak hanya memberikan materi tentang permasalahan sampah, tetapi juga mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan cara mendaur ulang sampah organik maupun anorganik,” ungkap Doni Hasya Dila, Ketua Damapala.

Doni menuturkan, dengan metode yang menyenangkan, seperti perlombaan estafet dan permainan tahan tawa, pihaknya berharap pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dapat tersampaikan dengan baik.

Salah satu hasil yang cukup mencolok dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mengelola sampah sejak dini.

“Banyak peserta yang antusias dan berjanji akan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Farel, Ketua Panitia Pelaksana Mabim Damapala 2024.

Namun, Farel menuturkan, Damapala juga menyadari bahwa tantangan dalam mengelola sampah masih sangat besar.

“Kurangnya fasilitas pengolahan sampah dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang daur ulang menjadi kendala utama,” ujar Doni.

Untuk mengatasi hal ini, Damapala berencana untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta.

Khususnya kerjasama dalam membangun infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai serta terus melakukan sosialisasi secara berkala.

Kolaborasi dengan Mapala Archa Buana Universitas Pamulang juga menjadi salah satu kekuatan dalam kegiatan ini.

“Kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan,” kata Farel.

Menurutnya, kerjasama seperti ini sangat penting untuk memperluas jaringan dan meningkatkan dampak dari kegiatan tersebut.

Keberhasilan kegiatan edukasi daur ulang sampah ini membuktikan bahwa upaya untuk mengubah perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dapat dimulai dari hal-hal kecil.

Darmapala berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga tercipta generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap membangun masa depan yang lebih baik.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!