Ciamis Ambisius Capai Universal Health Coverage: 10 Desa Jadi Sasaran Utama, Akankah Berhasil?

58 / 100 Skor SEO

Pemerintah Kabupaten Ciamis, dalam kolaborasinya dengan BPJS Kesehatan, tengah gencar menjalankan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar).

Program ini digadang-gadang sebagai upaya untuk memastikan seluruh masyarakat Ciamis, terutama di pelosok desa, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam rapat koordinasi, Rabu (24/07/2024), Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengungkapkan, program Pesiar ini merupakan langkah strategis untuk menjaring masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.

Fokus utama program ini adalah pada masyarakat desa yang belum masuk dalam kategori miskin, dengan harapan mereka dapat aktif berpartisipasi dalam program JKN.

Ambisi Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) semakin terlihat jelas.

Target cakupan kepesertaan JKN yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 adalah sebesar 98%, sementara tingkat keaktifan peserta ditargetkan mencapai 75%.

Meskipun Kabupaten Ciamis telah menunjukkan capaian yang cukup baik dengan jumlah kepesertaan mencapai 81,3%, namun pemerintah daerah masih berupaya untuk terus meningkatkan angka tersebut.

Untuk mencapai target yang ambisius ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengidentifikasi 10 desa yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program Pesiar.

Desa-desa tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan cakupan JKN.

Kesepuluh desa tersebut antaralain; Desa Wanasigra, Utama, Hegarmanah, Petirhilir, Girimukti, Cisaga, Nagarapageuh, Sukamaju, Imbanagara dan Mangkubumi.

58 / 100 Skor SEO

Pemerintah Kabupaten Ciamis, dalam kolaborasinya dengan BPJS Kesehatan, tengah gencar menjalankan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar).

Program ini digadang-gadang sebagai upaya untuk memastikan seluruh masyarakat Ciamis, terutama di pelosok desa, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam rapat koordinasi, Rabu (24/07/2024), Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengungkapkan, program Pesiar ini merupakan langkah strategis untuk menjaring masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.

Fokus utama program ini adalah pada masyarakat desa yang belum masuk dalam kategori miskin, dengan harapan mereka dapat aktif berpartisipasi dalam program JKN.

Ambisi Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) semakin terlihat jelas.

Target cakupan kepesertaan JKN yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 adalah sebesar 98%, sementara tingkat keaktifan peserta ditargetkan mencapai 75%.

Meskipun Kabupaten Ciamis telah menunjukkan capaian yang cukup baik dengan jumlah kepesertaan mencapai 81,3%, namun pemerintah daerah masih berupaya untuk terus meningkatkan angka tersebut.

Untuk mencapai target yang ambisius ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengidentifikasi 10 desa yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program Pesiar.

Desa-desa tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan cakupan JKN.

Kesepuluh desa tersebut antaralain; Desa Wanasigra, Utama, Hegarmanah, Petirhilir, Girimukti, Cisaga, Nagarapageuh, Sukamaju, Imbanagara dan Mangkubumi.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!