Sebuah video yang memperlihatkan seorang biduan dangdut ditendang oleh seorang oknum kepala sekolah (kepsek) di Purworejo viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (01/07/2024) malam saat EO (28), sang biduan, sedang tampil di acara hajatan di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Purworejo.
Dalam video tersebut, terlihat EO sedang asyik bernyanyi di atas panggung.
Tiba-tiba, seorang pria berinisial S (43), yang diketahui sebagai kepala sekolah di salah satu SD di Kecamatan Grabag, naik ke atas panggung dan berusaha mencium pipi EO.
EO pun menepis tangan S dan berusaha menghindar.
Namun, S tidak terima dan malah menendang perut EO hingga terjatuh dari atas panggung. EO sempat pingsan beberapa saat akibat insiden ini.
Video ini pun viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang mengecam aksi S yang dianggap tidak hanya arogan tetapi juga melecehkan EO.
EO sendiri telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. S pun telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. S terancam pasal pidana penganiayaan dan pelecehan seksual.
Terkait
Sebuah video yang memperlihatkan seorang biduan dangdut ditendang oleh seorang oknum kepala sekolah (kepsek) di Purworejo viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (01/07/2024) malam saat EO (28), sang biduan, sedang tampil di acara hajatan di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Purworejo.
Dalam video tersebut, terlihat EO sedang asyik bernyanyi di atas panggung.
Tiba-tiba, seorang pria berinisial S (43), yang diketahui sebagai kepala sekolah di salah satu SD di Kecamatan Grabag, naik ke atas panggung dan berusaha mencium pipi EO.
EO pun menepis tangan S dan berusaha menghindar.
Namun, S tidak terima dan malah menendang perut EO hingga terjatuh dari atas panggung. EO sempat pingsan beberapa saat akibat insiden ini.
Video ini pun viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang mengecam aksi S yang dianggap tidak hanya arogan tetapi juga melecehkan EO.
EO sendiri telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. S pun telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. S terancam pasal pidana penganiayaan dan pelecehan seksual.
Terkait
