Melihat kondisi SDN 2 Margajaya di Kecamatan Pamarican yang kekurangan meja dan kursi, Andang Irfan Sahara, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis untuk segera memberikan perhatian serius.
Dalam kunjungannya pada Jumat (31/05/2024), Andang menyaksikan langsung para siswa belajar di atas lantai keramik karena tidak adanya tempat duduk yang layak.
“Saya prihatin melihat kondisi ini. Anak-anak harus belajar dengan tidak nyaman karena kekurangan meja dan kursi. Hal ini tentu tidak ideal dan harus segera diatasi,” tegas Andang.
Andang menekankan bahwa kondisi SDN 2 Margajaya ini berbeda dengan sekolah lain.
“Oleh karena itu, saya meminta Disdik Ciamis untuk memprioritaskan pengadaan mebeler di sekolah ini,” ujarnya.
Ia berharap di awal tahun ajaran baru, mebeler yang dibutuhkan sudah tersedia, sehingga para siswa bisa belajar dengan lebih fokus dan nyaman.
“Semangat belajar para siswa tidak boleh padam karena keterbatasan fasilitas. Disdik harus segera mengambil langkah nyata untuk membantu mereka,” pungkasnya.
Terkait
Melihat kondisi SDN 2 Margajaya di Kecamatan Pamarican yang kekurangan meja dan kursi, Andang Irfan Sahara, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis untuk segera memberikan perhatian serius.
Dalam kunjungannya pada Jumat (31/05/2024), Andang menyaksikan langsung para siswa belajar di atas lantai keramik karena tidak adanya tempat duduk yang layak.
“Saya prihatin melihat kondisi ini. Anak-anak harus belajar dengan tidak nyaman karena kekurangan meja dan kursi. Hal ini tentu tidak ideal dan harus segera diatasi,” tegas Andang.
Andang menekankan bahwa kondisi SDN 2 Margajaya ini berbeda dengan sekolah lain.
“Oleh karena itu, saya meminta Disdik Ciamis untuk memprioritaskan pengadaan mebeler di sekolah ini,” ujarnya.
Ia berharap di awal tahun ajaran baru, mebeler yang dibutuhkan sudah tersedia, sehingga para siswa bisa belajar dengan lebih fokus dan nyaman.
“Semangat belajar para siswa tidak boleh padam karena keterbatasan fasilitas. Disdik harus segera mengambil langkah nyata untuk membantu mereka,” pungkasnya.
Terkait
