Aktivis Kemanusiaan Persis Garut Tewas Diserang OTK

Seorang aktivis kemanusiaan Persis Garut, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami serangan brutal dari orang tak dikenal (OTK).

Korban bernama Panji Nurhakim, seorang warga dari Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Ia adalah seorang aktivis kemanusiaan yang berdedikasi, bernaung di bawah organisasi Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis) Garut.

Pada Minggu (15/10/2023) dini hari, tragedi mengerikan terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani. Di tempat inilah Panji Nurhakim mengalami penganiayaan.

Setelah insiden tersebut, korban segera dilarikan ke RS Medina, namun sayangnya, nyawa Panji tidak dapat diselamatkan.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, memastikan bahwa para pelaku di balik kejadian tragis ini telah ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Ari Rinaldo menegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.

Meskipun begitu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.

Yang pasti, saat itu, Panji Nurhakim bersama seorang temannya berada di Jalan Ahmad Yani.

Mereka menjadi korban serangan keji yang mengakibatkan luka serius pada Panji.

Beruntung, temannya berhasil selamat dari insiden tragis ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih aktif melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus ini.

Jenazah Panji Nurhakim sedang menjalani proses otopsi di RS Sartika Asih Bandung.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan bukti dan informasi yang diperlukan, untuk menuntut keadilan atas kematian tragis aktivis kemanusiaan Persis Garut ini.

Seorang aktivis kemanusiaan Persis Garut, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami serangan brutal dari orang tak dikenal (OTK).

Korban bernama Panji Nurhakim, seorang warga dari Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Ia adalah seorang aktivis kemanusiaan yang berdedikasi, bernaung di bawah organisasi Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis) Garut.

Pada Minggu (15/10/2023) dini hari, tragedi mengerikan terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani. Di tempat inilah Panji Nurhakim mengalami penganiayaan.

Setelah insiden tersebut, korban segera dilarikan ke RS Medina, namun sayangnya, nyawa Panji tidak dapat diselamatkan.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, memastikan bahwa para pelaku di balik kejadian tragis ini telah ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Ari Rinaldo menegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.

Meskipun begitu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.

Yang pasti, saat itu, Panji Nurhakim bersama seorang temannya berada di Jalan Ahmad Yani.

Mereka menjadi korban serangan keji yang mengakibatkan luka serius pada Panji.

Beruntung, temannya berhasil selamat dari insiden tragis ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih aktif melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus ini.

Jenazah Panji Nurhakim sedang menjalani proses otopsi di RS Sartika Asih Bandung.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan bukti dan informasi yang diperlukan, untuk menuntut keadilan atas kematian tragis aktivis kemanusiaan Persis Garut ini.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!