Akhir Pelarian: Empat Pelaku Penembakan di Tol Tangerang Ditangkap

65 / 100 Skor SEO

Sebuah tragedi penembakan mengerikan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1) dini hari.

Peristiwa ini menewaskan seorang bos rental mobil berinisial IA (48) dan menyebabkan rekannya, R (59), terluka parah.

Kasus ini bermula dari konflik terkait penggelapan mobil rental yang berujung pada aksi penembakan brutal.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat korban, IA, memergoki mobil Honda Brio miliknya yang diduga telah digelapkan di depan sebuah minimarket di rest area tersebut.

Mobil itu sebelumnya disewa oleh seseorang menggunakan identitas palsu.

Identitas asli penyewa diketahui bernama Ajat Supriatna, yang belakangan ditangkap polisi di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang. Namun, Ajat bukanlah pelaku penembakan.

Saat korban berusaha menghadang mobilnya, situasi berubah tegang. Para pelaku yang berada di lokasi langsung melepaskan lima tembakan ke arah korban.

IA tewas di tempat, sementara R mengalami luka serius di bawah ketiak kanan dan kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Tindakan Cepat Aparat

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Dalam waktu singkat, empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan berhasil ditangkap.

Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Para pelaku sudah diamankan dan akan dirilis pada hari Senin,” ujar Kombes Baktiar, Sabtu (4/1).

Keterlibatan Oknum TNI AL

Kasus ini semakin memanas setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan keterlibatan seorang oknum anggota TNI AL dalam aksi tersebut.

Oknum tersebut telah diamankan dan kini tengah menjalani proses hukum di internal militer.

“Akan segera diproses lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus, Jumat (3/1).

Ia juga memastikan bahwa prajurit TNI yang terbukti bersalah akan dipecat dan menghadapi hukuman penjara.

Kondisi Korban Selamat

Hingga saat ini, korban berinisial R masih menjalani perawatan intensif. Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, kondisi korban tetap kritis.

“Korban yang terluka masih mendapatkan perawatan di RSCM,” jelas Ipda Purbawa.

Penanganan Lanjutan

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk motif dan detail perencanaan aksi penembakan.

Keberhasilan menangkap para pelaku menjadi langkah awal dalam menegakkan keadilan atas tragedi yang merenggut nyawa seorang pengusaha rental mobil ini.

65 / 100 Skor SEO

Sebuah tragedi penembakan mengerikan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1) dini hari.

Peristiwa ini menewaskan seorang bos rental mobil berinisial IA (48) dan menyebabkan rekannya, R (59), terluka parah.

Kasus ini bermula dari konflik terkait penggelapan mobil rental yang berujung pada aksi penembakan brutal.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat korban, IA, memergoki mobil Honda Brio miliknya yang diduga telah digelapkan di depan sebuah minimarket di rest area tersebut.

Mobil itu sebelumnya disewa oleh seseorang menggunakan identitas palsu.

Identitas asli penyewa diketahui bernama Ajat Supriatna, yang belakangan ditangkap polisi di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang. Namun, Ajat bukanlah pelaku penembakan.

Saat korban berusaha menghadang mobilnya, situasi berubah tegang. Para pelaku yang berada di lokasi langsung melepaskan lima tembakan ke arah korban.

IA tewas di tempat, sementara R mengalami luka serius di bawah ketiak kanan dan kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Tindakan Cepat Aparat

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Dalam waktu singkat, empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan berhasil ditangkap.

Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Para pelaku sudah diamankan dan akan dirilis pada hari Senin,” ujar Kombes Baktiar, Sabtu (4/1).

Keterlibatan Oknum TNI AL

Kasus ini semakin memanas setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan keterlibatan seorang oknum anggota TNI AL dalam aksi tersebut.

Oknum tersebut telah diamankan dan kini tengah menjalani proses hukum di internal militer.

“Akan segera diproses lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus, Jumat (3/1).

Ia juga memastikan bahwa prajurit TNI yang terbukti bersalah akan dipecat dan menghadapi hukuman penjara.

Kondisi Korban Selamat

Hingga saat ini, korban berinisial R masih menjalani perawatan intensif. Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, kondisi korban tetap kritis.

“Korban yang terluka masih mendapatkan perawatan di RSCM,” jelas Ipda Purbawa.

Penanganan Lanjutan

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk motif dan detail perencanaan aksi penembakan.

Keberhasilan menangkap para pelaku menjadi langkah awal dalam menegakkan keadilan atas tragedi yang merenggut nyawa seorang pengusaha rental mobil ini.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!