Wamendagri Bima Arya Lakukan Kunjungan Kerja ke Ciamis

62 / 100 Skor SEO

Wamendagri Dr. Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ciamis, Rabu (19/3/2025).

Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta jajaran Forkopimda di Aula Sekretariat Daerah Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya menyoroti urgensi kemandirian daerah sebagai pilar utama dalam memperkuat ekonomi nasional.

Dalam arahannya, Bima Arya menekankan bahwa pemerintah daerah perlu lebih inovatif dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki guna meningkatkan PAD.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 83 persen APBD di berbagai wilayah di Indonesia masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

Menurutnya, kemandirian daerah bukan sekadar mengurangi ketergantungan anggaran, tetapi lebih kepada bagaimana membangun kapasitas fiskal yang lebih kuat dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Lebih lanjut, ia mengajak pemerintah daerah untuk menerjemahkan kebijakan nasional menjadi langkah konkret yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Arya mengungkapkan, negara-negara maju seperti China mampu melesat dalam pertumbuhan ekonomi berkat strategi pembangunan yang jelas serta eksekusi kebijakan yang efektif.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut adalah investasi.

Bima Arya mengungkapkan bahwa agar Indonesia mampu keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle-income trap, diperlukan investasi besar yang mencapai Rp5.800 triliun per tahun.

Pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Regulasi yang ramah investor, kemudahan perizinan, serta infrastruktur yang memadai adalah beberapa faktor yang dapat menarik minat pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di daerah,” jelasnya.

Selain investasi, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam upaya membangun daerah yang mandiri dan kompetitif.

Bima Arya menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan guna mencetak SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.

Pemerintah berkomitmen membangun sekolah unggulan bagi anak-anak berbakat serta sekolah rakyat bagi masyarakat kurang mampu.

“Dengan begitu, akses pendidikan yang merata dapat tercapai, dan kita dapat memastikan generasi mendatang lebih siap menghadapi tantangan zaman,” paparnya.

Menanggapi arahan dari Wamendagri, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan dukungannya dan memastikan pesan tersebut akan menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan daerah.

Herdiat mengaku akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor UMKM, pariwisata, dan investasi lokal.

“Harapannya, Ciamis bisa menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan tidak terlalu bergantung pada dana pusat,” ujar Herdiat.

Ia menambahkan, Ciamis memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus mengembangkan sektor-sektor ini dengan inovasi kebijakan yang berpihak pada kemandirian ekonomi masyarakat.

62 / 100 Skor SEO

Wamendagri Dr. Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ciamis, Rabu (19/3/2025).

Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta jajaran Forkopimda di Aula Sekretariat Daerah Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya menyoroti urgensi kemandirian daerah sebagai pilar utama dalam memperkuat ekonomi nasional.

Dalam arahannya, Bima Arya menekankan bahwa pemerintah daerah perlu lebih inovatif dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki guna meningkatkan PAD.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 83 persen APBD di berbagai wilayah di Indonesia masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

Menurutnya, kemandirian daerah bukan sekadar mengurangi ketergantungan anggaran, tetapi lebih kepada bagaimana membangun kapasitas fiskal yang lebih kuat dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Lebih lanjut, ia mengajak pemerintah daerah untuk menerjemahkan kebijakan nasional menjadi langkah konkret yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Arya mengungkapkan, negara-negara maju seperti China mampu melesat dalam pertumbuhan ekonomi berkat strategi pembangunan yang jelas serta eksekusi kebijakan yang efektif.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut adalah investasi.

Bima Arya mengungkapkan bahwa agar Indonesia mampu keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle-income trap, diperlukan investasi besar yang mencapai Rp5.800 triliun per tahun.

Pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Regulasi yang ramah investor, kemudahan perizinan, serta infrastruktur yang memadai adalah beberapa faktor yang dapat menarik minat pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di daerah,” jelasnya.

Selain investasi, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam upaya membangun daerah yang mandiri dan kompetitif.

Bima Arya menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan guna mencetak SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.

Pemerintah berkomitmen membangun sekolah unggulan bagi anak-anak berbakat serta sekolah rakyat bagi masyarakat kurang mampu.

“Dengan begitu, akses pendidikan yang merata dapat tercapai, dan kita dapat memastikan generasi mendatang lebih siap menghadapi tantangan zaman,” paparnya.

Menanggapi arahan dari Wamendagri, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan dukungannya dan memastikan pesan tersebut akan menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan daerah.

Herdiat mengaku akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor UMKM, pariwisata, dan investasi lokal.

“Harapannya, Ciamis bisa menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan tidak terlalu bergantung pada dana pusat,” ujar Herdiat.

Ia menambahkan, Ciamis memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus mengembangkan sektor-sektor ini dengan inovasi kebijakan yang berpihak pada kemandirian ekonomi masyarakat.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!