Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Selasa malam (18/03/2025) menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Sigung, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng.
Longsoran tanah tersebut mengakibatkan kerusakan pada empat rumah warga, memaksa 15 jiwa yang menghuni bangunan tersebut untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BPBD Kabupaten Ciamis menyampaikan bahwa longsor yang terjadi merusak bagian dapur dari empat rumah terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kondisi rumah yang terdampak dinilai berbahaya bagi penghuninya.
“Tanah longsor menyebabkan empat rumah terdampak, dengan bagian dapur yang mengalami kerusakan cukup parah. Penghuni rumah sementara mengungsi untuk menghindari risiko yang lebih besar,” ujar Ani Supiani, Rabu (20/03/2025).
Saat kejadian, BPBD Ciamis belum dapat langsung melakukan upaya penanggulangan karena keterbatasan penerangan pada malam hari.
Oleh karena itu, langkah pertama yang dilakukan oleh tim BPBD adalah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga terdampak.
“Tadi malam kami baru bisa mendistribusikan logistik kedaruratan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan, BPBD Ciamis juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan pendataan terkait tingkat kerusakan rumah serta memastikan warga yang terdampak telah berada di lokasi yang aman.
Wilayah Kecamatan Cikoneng, khususnya Desa Nasol, diketahui sebagai kawasan rawan bencana tanah longsor, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera menghindari daerah yang berpotensi mengalami longsor susulan.
“Musim hujan masih berlangsung, dan daerah ini memang rawan longsor. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas jika ada potensi bahaya,” tegas Ani Supiani.
Saat ini, BPBD Ciamis masih melakukan asesmen untuk menilai tingkat kerusakan serta merancang langkah penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan relokasi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Sementara itu, bantuan logistik akan terus disalurkan guna meringankan beban para pengungsi yang terdampak bencana.