Sebanyak 54 titik di wilayah pelayanan Sindangkasih mengalami gangguan pasokan air akibat adanya pemeliharaan Unit Produksi di Instalasi Produksi Air (IPA1) Gunung Cupu, Sindangkasih.
Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh menyampaikan bahwa pemeliharaan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumdam Tirta Galuh, Dadan, menjelaskan, pemeliharaan dilakukan pada Jumat, 14 Maret 2025, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
“Ada pemeliharaan Unit Produksi di Instalasi Produksi Air (IPA1) Pelayanan Gunung Cupu, Sindangkasih,” ungkapnya, Jumat (14/3).
Dadan juga menambahkan bahwa pihaknya menargetkan layanan air kembali normal pada Sabtu, 15 Maret 2025.
“Kami optimis distribusi air akan kembali optimal seperti biasa setelah proses pemeliharaan selesai,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Perumdam Tirta Galuh telah menginformasikan kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial resmi perusahaan.
Dadan mengatakan, pihaknya telah mengumumkan jadwal pemeliharaan ini sebelumnya agar pelanggan dapat bersiap menghadapi kemungkinan gangguan layanan.
“Langkah ini kami ambil demi meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat,” tambah Dadan.
Meski demikian, gangguan pasokan air ini tetap menimbulkan keluhan dari warga.
Salah seorang pelanggan di Dusun Cibodas Cisadap, Kecamatan Ciamis, yang enggan disebutkan namanya, mengaku mengalami kesulitan akibat terhentinya aliran air dari PDAM.
“Kami berharap perbaikan bisa segera selesai dan layanan kembali normal,” tuturnya.
Perumdam Tirta Galuh mengimbau pelanggan yang terdampak untuk menampung air sebelum jadwal pemeliharaan berlangsung guna mengantisipasi kebutuhan selama periode gangguan.
Mereka juga berkomitmen untuk menyelesaikan pemeliharaan sesuai jadwal agar masyarakat dapat kembali menikmati layanan air bersih tanpa kendala.