Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 15 Tewas: FBI Selidiki Kaitan dengan ISIS

66 / 100 Skor SEO

Insiden tragis mengguncang perayaan Tahun Baru di French Quarter, New Orleans, ketika sebuah truk yang dikendarai oleh Shamsud-Din Jabbar (42), seorang veteran Angkatan Darat AS, menabrak kerumunan.

Serangan brutal yang terjadi pada pukul 03.00 dini hari ini menewaskan 15 orang dan melukai 30 lainnya. Jabbar kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Momen Mengerikan di Malam Perayaan

Ribuan orang berkumpul di pusat kota New Orleans untuk merayakan pergantian tahun.

Namun, kegembiraan berubah menjadi horor ketika sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan.

“Saya mendengar suara mesin meraung, diikuti dentuman keras, lalu jeritan orang-orang,” ungkap Kimberly Strickland, seorang saksi mata asal Alabama.

Korban tewas mencakup berbagai latar belakang, termasuk seorang ibu muda, atlet pelajar yang sedang liburan, dan remaja yang bercita-cita menjadi perawat.

Penemuan Bendera ISIS dan Bahan Peledak

Polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan di lokasi kejadian. Selain bendera ISIS yang ditemukan di truk Jabbar, polisi juga mengamankan senjata api serta bahan peledak.

Dua alat peledak lainnya berhasil dijinakkan di sekitar lokasi kejadian.

FBI kini memimpin penyelidikan, berupaya menentukan apakah Jabbar bertindak sendiri atau memiliki jaringan dengan organisasi teroris.

Spekulasi tentang aksi ini sebagai serangan teroris semakin kuat mengingat simbol-simbol ISIS yang ditemukan di lokasi.

Profil Pelaku dan Motif yang Diselidiki

Jabbar, warga Texas, pernah bertugas di Afghanistan sebagai staf sersan dari 2009 hingga 2010. Setelah keluar dari militer, kehidupannya mengalami berbagai kesulitan, termasuk perceraian.

Dalam video yang ditemukan oleh penyelidik, Jabbar mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan ISIS dan bahkan berniat menyakiti keluarganya sendiri.

Motif pasti serangan ini masih belum jelas.

FBI dan pihak berwenang lainnya sedang menggali lebih dalam latar belakang Jabbar untuk mengungkap apakah ia memiliki keterkaitan langsung dengan kelompok teroris atau hanya terinspirasi oleh ideologi mereka.

Respons dari Pemerintah dan Ancaman Keamanan Jelang Super Bowl

Presiden Joe Biden mengutuk keras serangan ini, menyebutnya sebagai tindakan tercela yang melukai jiwa bangsa.

Ia berjanji bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa kemungkinan hubungan insiden ini dengan peristiwa lain, seperti kebakaran truk Tesla di luar Hotel Trump di Las Vegas baru-baru ini.

Selain itu, tragedi ini menimbulkan kekhawatiran keamanan menjelang pelaksanaan Super Bowl NFL yang dijadwalkan berlangsung di New Orleans bulan depan.

Pihak berwenang berupaya meningkatkan pengamanan dan mengantisipasi ancaman serupa.

Pencarian Keadilan untuk Para Korban

Serangan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat New Orleans.

Upaya untuk mengungkap kebenaran dan mencegah insiden serupa menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan aparat penegak hukum.

66 / 100 Skor SEO

Insiden tragis mengguncang perayaan Tahun Baru di French Quarter, New Orleans, ketika sebuah truk yang dikendarai oleh Shamsud-Din Jabbar (42), seorang veteran Angkatan Darat AS, menabrak kerumunan.

Serangan brutal yang terjadi pada pukul 03.00 dini hari ini menewaskan 15 orang dan melukai 30 lainnya. Jabbar kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Momen Mengerikan di Malam Perayaan

Ribuan orang berkumpul di pusat kota New Orleans untuk merayakan pergantian tahun.

Namun, kegembiraan berubah menjadi horor ketika sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan.

“Saya mendengar suara mesin meraung, diikuti dentuman keras, lalu jeritan orang-orang,” ungkap Kimberly Strickland, seorang saksi mata asal Alabama.

Korban tewas mencakup berbagai latar belakang, termasuk seorang ibu muda, atlet pelajar yang sedang liburan, dan remaja yang bercita-cita menjadi perawat.

Penemuan Bendera ISIS dan Bahan Peledak

Polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan di lokasi kejadian. Selain bendera ISIS yang ditemukan di truk Jabbar, polisi juga mengamankan senjata api serta bahan peledak.

Dua alat peledak lainnya berhasil dijinakkan di sekitar lokasi kejadian.

FBI kini memimpin penyelidikan, berupaya menentukan apakah Jabbar bertindak sendiri atau memiliki jaringan dengan organisasi teroris.

Spekulasi tentang aksi ini sebagai serangan teroris semakin kuat mengingat simbol-simbol ISIS yang ditemukan di lokasi.

Profil Pelaku dan Motif yang Diselidiki

Jabbar, warga Texas, pernah bertugas di Afghanistan sebagai staf sersan dari 2009 hingga 2010. Setelah keluar dari militer, kehidupannya mengalami berbagai kesulitan, termasuk perceraian.

Dalam video yang ditemukan oleh penyelidik, Jabbar mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan ISIS dan bahkan berniat menyakiti keluarganya sendiri.

Motif pasti serangan ini masih belum jelas.

FBI dan pihak berwenang lainnya sedang menggali lebih dalam latar belakang Jabbar untuk mengungkap apakah ia memiliki keterkaitan langsung dengan kelompok teroris atau hanya terinspirasi oleh ideologi mereka.

Respons dari Pemerintah dan Ancaman Keamanan Jelang Super Bowl

Presiden Joe Biden mengutuk keras serangan ini, menyebutnya sebagai tindakan tercela yang melukai jiwa bangsa.

Ia berjanji bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa kemungkinan hubungan insiden ini dengan peristiwa lain, seperti kebakaran truk Tesla di luar Hotel Trump di Las Vegas baru-baru ini.

Selain itu, tragedi ini menimbulkan kekhawatiran keamanan menjelang pelaksanaan Super Bowl NFL yang dijadwalkan berlangsung di New Orleans bulan depan.

Pihak berwenang berupaya meningkatkan pengamanan dan mengantisipasi ancaman serupa.

Pencarian Keadilan untuk Para Korban

Serangan ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat New Orleans.

Upaya untuk mengungkap kebenaran dan mencegah insiden serupa menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan aparat penegak hukum.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!