Stellantis Cari Pengganti CEO di Tengah Tantangan Industri

60 / 100 Skor SEO

Setelah pengunduran diri mendadak Carlos Tavares dari posisi CEO Stellantis pada Minggu, perusahaan otomotif multinasional tersebut kini tengah mengintensifkan upaya mencari pemimpin baru.

Kepergian Tavares, yang disebutkan terjadi akibat perbedaan pendapat dengan dewan direksi dan pemegang saham utama, menjadi kejutan besar dan memicu fokus pada potensi perubahan arah perusahaan.

Kandidat Internal dalam Sorotan

Dalam upayanya mencari pengganti, dewan direksi Stellantis kini tengah mengevaluasi kandidat internal.

Di antara nama yang mencuat adalah Antonio Filosa, kepala operasi Stellantis di Amerika Utara, dan Maxime Picat, kepala pengadaan dan kualitas pemasok.

Kedua tokoh ini dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap struktur dan operasi Stellantis.

Profil Maxime Picat

Maxime Picat, yang saat ini bertanggung jawab atas pengadaan global dan kualitas pemasok di Stellantis, merupakan seorang insinyur sipil asal Prancis.

Kariernya di industri otomotif dimulai sejak tahun 1998 di PSA Peugeot.

Dalam perjalanannya, ia pernah menjabat sebagai direktur pelaksana DongFeng Peugeot Citroen Automobiles di Tiongkok serta Chief Operating Officer (COO) untuk wilayah Eropa yang diperluas sejak pembentukan Stellantis pada Januari 2021.

Di usia 50 tahun, Picat telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur strategis dalam kelompok ini.

Profil Antonio Filosa

Antonio Filosa, warga negara Italia, adalah tokoh lain yang menjadi perhatian. Memulai kariernya di Fiat pada 1999, ia telah menempati berbagai posisi kunci di perusahaan tersebut.

Pada 2018, ia diangkat sebagai kepala Fiat Chrysler untuk wilayah Amerika Latin, sebelum akhirnya menjabat COO Stellantis untuk Amerika Selatan.

Pada Oktober 2023, Filosa mengambil alih peran COO Amerika Utara setelah perombakan manajemen yang dilakukan perusahaan.

Selain itu, ia juga menjadi kepala global merek Jeep, posisi strategis yang ia pegang hingga saat ini.

Terbuka untuk Kandidat Eksternal

Meskipun fokus saat ini tertuju pada kandidat internal, sumber menyebutkan bahwa dewan direksi Stellantis tetap membuka opsi untuk mengevaluasi kandidat eksternal.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan bersedia mencari figur dengan perspektif baru untuk menghadapi tantangan masa depan.

Namun, hingga saat ini, perwakilan resmi Stellantis belum memberikan komentar terkait proses seleksi ini.

Momentum Kritis untuk Stellantis

Proses pencarian CEO baru terjadi di saat yang sangat penting bagi Stellantis.

Perusahaan, seperti banyak pemain lain di industri otomotif, tengah menghadapi tekanan besar akibat transisi ke kendaraan listrik (EV), persaingan global yang semakin ketat, serta dinamika pasar yang terus berubah.

Pengganti Tavares harus mampu menavigasi kompleksitas ini sambil mempertahankan pertumbuhan dan inovasi yang diharapkan oleh para pemegang saham.

Dengan latar belakang dan pengalaman kuat dari kandidat internal seperti Filosa dan Picat, serta kemungkinan menarik kandidat eksternal, langkah Stellantis dalam menentukan pemimpin barunya akan menjadi penentu arah strategis perusahaan di masa depan.

60 / 100 Skor SEO

Setelah pengunduran diri mendadak Carlos Tavares dari posisi CEO Stellantis pada Minggu, perusahaan otomotif multinasional tersebut kini tengah mengintensifkan upaya mencari pemimpin baru.

Kepergian Tavares, yang disebutkan terjadi akibat perbedaan pendapat dengan dewan direksi dan pemegang saham utama, menjadi kejutan besar dan memicu fokus pada potensi perubahan arah perusahaan.

Kandidat Internal dalam Sorotan

Dalam upayanya mencari pengganti, dewan direksi Stellantis kini tengah mengevaluasi kandidat internal.

Di antara nama yang mencuat adalah Antonio Filosa, kepala operasi Stellantis di Amerika Utara, dan Maxime Picat, kepala pengadaan dan kualitas pemasok.

Kedua tokoh ini dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap struktur dan operasi Stellantis.

Profil Maxime Picat

Maxime Picat, yang saat ini bertanggung jawab atas pengadaan global dan kualitas pemasok di Stellantis, merupakan seorang insinyur sipil asal Prancis.

Kariernya di industri otomotif dimulai sejak tahun 1998 di PSA Peugeot.

Dalam perjalanannya, ia pernah menjabat sebagai direktur pelaksana DongFeng Peugeot Citroen Automobiles di Tiongkok serta Chief Operating Officer (COO) untuk wilayah Eropa yang diperluas sejak pembentukan Stellantis pada Januari 2021.

Di usia 50 tahun, Picat telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur strategis dalam kelompok ini.

Profil Antonio Filosa

Antonio Filosa, warga negara Italia, adalah tokoh lain yang menjadi perhatian. Memulai kariernya di Fiat pada 1999, ia telah menempati berbagai posisi kunci di perusahaan tersebut.

Pada 2018, ia diangkat sebagai kepala Fiat Chrysler untuk wilayah Amerika Latin, sebelum akhirnya menjabat COO Stellantis untuk Amerika Selatan.

Pada Oktober 2023, Filosa mengambil alih peran COO Amerika Utara setelah perombakan manajemen yang dilakukan perusahaan.

Selain itu, ia juga menjadi kepala global merek Jeep, posisi strategis yang ia pegang hingga saat ini.

Terbuka untuk Kandidat Eksternal

Meskipun fokus saat ini tertuju pada kandidat internal, sumber menyebutkan bahwa dewan direksi Stellantis tetap membuka opsi untuk mengevaluasi kandidat eksternal.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan bersedia mencari figur dengan perspektif baru untuk menghadapi tantangan masa depan.

Namun, hingga saat ini, perwakilan resmi Stellantis belum memberikan komentar terkait proses seleksi ini.

Momentum Kritis untuk Stellantis

Proses pencarian CEO baru terjadi di saat yang sangat penting bagi Stellantis.

Perusahaan, seperti banyak pemain lain di industri otomotif, tengah menghadapi tekanan besar akibat transisi ke kendaraan listrik (EV), persaingan global yang semakin ketat, serta dinamika pasar yang terus berubah.

Pengganti Tavares harus mampu menavigasi kompleksitas ini sambil mempertahankan pertumbuhan dan inovasi yang diharapkan oleh para pemegang saham.

Dengan latar belakang dan pengalaman kuat dari kandidat internal seperti Filosa dan Picat, serta kemungkinan menarik kandidat eksternal, langkah Stellantis dalam menentukan pemimpin barunya akan menjadi penentu arah strategis perusahaan di masa depan.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!