Badai Maut Landa Rhodes dan Lemnos, Dua Korban Tewas dan Keadaan Darurat Ditetapkan

58 / 100 Skor SEO

Pulau Rhodes dan Lemnos, dua destinasi populer di Yunani, resmi menyatakan keadaan darurat pada Senin (2/12) setelah dihantam badai dahsyat yang membawa dampak tragis.

Dua orang kehilangan nyawa, sementara kerusakan meluas akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda kawasan tersebut selama akhir pekan.

Badai itu tidak hanya menyebabkan banjir besar, tetapi juga menghancurkan infrastruktur. Mobil-mobil terbalik, jaringan listrik lumpuh, dan jalan-jalan rusak parah.

Di Lemnos, dua korban tewas ditemukan di desa yang terkena dampak terburuk.

Sementara itu, sejumlah warga dievakuasi dari rumah mereka yang terendam air dan ditempatkan sementara di hotel-hotel di sekitar pelabuhan utama pulau tersebut.

Upaya penyelamatan berlangsung intensif, melibatkan tim tanggap darurat yang dibantu militer serta otoritas lokal.

Mereka fokus mengevakuasi kelompok rentan, termasuk banyak warga lanjut usia, dari wilayah-wilayah yang paling parah terdampak banjir.

Imbauan dan Langkah Pencegahan
Vassilis Kikilias, Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani, menekankan pentingnya mengikuti peringatan evakuasi.

Dalam pesan yang disampaikan melalui televisi, ia menyatakan bahwa peringatan darurat dikirimkan melalui SMS kepada penduduk di wilayah terdampak.

“Lebih baik bersikap waspada dan mematuhi peringatan yang mungkin terlihat berlebihan daripada menghadapi tragedi yang tidak diinginkan,” ujar Kikilias dalam wawancara dengan Skai TV.

Menteri itu juga menyoroti perubahan iklim sebagai penyebab memburuknya kondisi cuaca di Yunani.

Ia mengaitkan badai ini dengan rangkaian fenomena ekstrem yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gelombang panas mematikan, kebakaran hutan yang meluas, dan kekeringan parah.

Tahun ini saja, Yunani telah mengalami banjir besar yang melumpuhkan sebagian wilayah tengah negara tersebut.

Gangguan Luas dan Ancaman Lebih Lanjut
Tidak hanya pulau-pulau yang terdampak, badai juga menyebabkan gangguan di daratan utama Yunani. Layanan kereta api terganggu akibat kerusakan jalur dan risiko cuaca buruk.

Peringatan cuaca tetap berlaku untuk sejumlah wilayah, termasuk pulau-pulau di kepulauan Aegea timur serta beberapa area di bagian tengah dan selatan daratan Yunani.

Kondisi ini mempertegas tantangan besar yang dihadapi Yunani dalam menangani dampak perubahan iklim.

Sementara upaya penyelamatan terus dilakukan, pemerintah mendesak warganya untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.

58 / 100 Skor SEO

Pulau Rhodes dan Lemnos, dua destinasi populer di Yunani, resmi menyatakan keadaan darurat pada Senin (2/12) setelah dihantam badai dahsyat yang membawa dampak tragis.

Dua orang kehilangan nyawa, sementara kerusakan meluas akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda kawasan tersebut selama akhir pekan.

Badai itu tidak hanya menyebabkan banjir besar, tetapi juga menghancurkan infrastruktur. Mobil-mobil terbalik, jaringan listrik lumpuh, dan jalan-jalan rusak parah.

Di Lemnos, dua korban tewas ditemukan di desa yang terkena dampak terburuk.

Sementara itu, sejumlah warga dievakuasi dari rumah mereka yang terendam air dan ditempatkan sementara di hotel-hotel di sekitar pelabuhan utama pulau tersebut.

Upaya penyelamatan berlangsung intensif, melibatkan tim tanggap darurat yang dibantu militer serta otoritas lokal.

Mereka fokus mengevakuasi kelompok rentan, termasuk banyak warga lanjut usia, dari wilayah-wilayah yang paling parah terdampak banjir.

Imbauan dan Langkah Pencegahan
Vassilis Kikilias, Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani, menekankan pentingnya mengikuti peringatan evakuasi.

Dalam pesan yang disampaikan melalui televisi, ia menyatakan bahwa peringatan darurat dikirimkan melalui SMS kepada penduduk di wilayah terdampak.

“Lebih baik bersikap waspada dan mematuhi peringatan yang mungkin terlihat berlebihan daripada menghadapi tragedi yang tidak diinginkan,” ujar Kikilias dalam wawancara dengan Skai TV.

Menteri itu juga menyoroti perubahan iklim sebagai penyebab memburuknya kondisi cuaca di Yunani.

Ia mengaitkan badai ini dengan rangkaian fenomena ekstrem yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gelombang panas mematikan, kebakaran hutan yang meluas, dan kekeringan parah.

Tahun ini saja, Yunani telah mengalami banjir besar yang melumpuhkan sebagian wilayah tengah negara tersebut.

Gangguan Luas dan Ancaman Lebih Lanjut
Tidak hanya pulau-pulau yang terdampak, badai juga menyebabkan gangguan di daratan utama Yunani. Layanan kereta api terganggu akibat kerusakan jalur dan risiko cuaca buruk.

Peringatan cuaca tetap berlaku untuk sejumlah wilayah, termasuk pulau-pulau di kepulauan Aegea timur serta beberapa area di bagian tengah dan selatan daratan Yunani.

Kondisi ini mempertegas tantangan besar yang dihadapi Yunani dalam menangani dampak perubahan iklim.

Sementara upaya penyelamatan terus dilakukan, pemerintah mendesak warganya untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!