Panen Raya PIS: Dukung Ketahanan Pangan di Sleman

71 / 100 Skor SEO

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa.

Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.

Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak

Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.

Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.

“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.

Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan

Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.

Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.

Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjPT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa. Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.

Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak

Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.

Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.

“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.

Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan

Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.

Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.

Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjutan.utan.

71 / 100 Skor SEO

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa.

Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.

Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak

Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.

Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.

“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.

Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan

Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.

Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.

Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjPT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen

Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa. Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.

Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak

Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.

Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.

“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.

Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan

Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.

Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.

Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjutan.utan.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!