Resmi! GoTo Gandeng Tencent dan Alibaba dalam Perkuat Infrastruktur Cloud dan AI di Indonesia

63 / 100 Skor SEO

GoTo Group bersama Tencent Cloud dan Alibaba Cloud resmi menandatangani perjanjian strategis yang berfokus pada penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Forum Bisnis Indonesia-China, yang diselenggarakan di Beijing dan difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

Acara ini turut disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan dukungan pemerintah terhadap percepatan transformasi digital Indonesia demi mendukung ekonomi berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap tangguh dan aman, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia melalui investasi besar di infrastruktur cloud, serta program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan talenta digital lokal.

Harapan kami adalah membangun fondasi kuat untuk para pengguna dan mitra, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memicu inovasi, dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin transformasi digital di Asia Tenggara,” ujar Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (10/11/2024).

Kolaborasi ini juga mencakup kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang relevan di era ekonomi digital global.

Tencent Cloud, dalam rangka penguatan infrastruktur cloud, berencana mendirikan Pusat Data Internet ketiganya di Indonesia, dengan investasi sekitar USD 500 juta hingga tahun 2030.

Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan perusahaan lokal melalui cloud dan kecerdasan buatan (AI).

Sementara itu, Alibaba Cloud telah membangun tiga pusat data di Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan untuk melatih hampir 400.000 orang di bidang cloud dan AI.

Melalui rencana ambisiusnya, Alibaba Cloud berencana menggandakan jumlah tenaga kerja terlatih menjadi 800.000 orang pada tahun 2033.

Selain itu, Alibaba Cloud akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

Kerja sama ini didasari oleh kesepakatan layanan cloud yang lebih luas antara GoTo, Tencent, dan Alibaba, yang telah diumumkan pada September 2024.

Dalam kesepakatan tersebut, kedua perusahaan cloud besar ini memastikan data GoTo akan disimpan di Indonesia guna menjaga kedaulatan data nasional dan meningkatkan keamanan bagi pengguna serta bisnis di dalam negeri.

Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung, mengungkapkan bahwa komitmen ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah. “Kami berkomitmen mendukung transformasi digital Indonesia dengan memanfaatkan potensi AI untuk memberdayakan perusahaan lokal melalui solusi cloud dan AI yang andal,” ujar Poshu Yeung.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan, menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi Alibaba Cloud di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat terciptanya Indonesia yang inklusif secara digital,” ungkap Sean Yuan.

Kolaborasi GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud ini tidak hanya memperkuat infrastruktur teknologi di Indonesia, tetapi juga meningkatkan daya saing tenaga kerja dan perusahaan lokal di era digital yang terus berkembang.

63 / 100 Skor SEO

GoTo Group bersama Tencent Cloud dan Alibaba Cloud resmi menandatangani perjanjian strategis yang berfokus pada penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Forum Bisnis Indonesia-China, yang diselenggarakan di Beijing dan difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

Acara ini turut disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan dukungan pemerintah terhadap percepatan transformasi digital Indonesia demi mendukung ekonomi berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap tangguh dan aman, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia melalui investasi besar di infrastruktur cloud, serta program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan talenta digital lokal.

Harapan kami adalah membangun fondasi kuat untuk para pengguna dan mitra, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memicu inovasi, dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin transformasi digital di Asia Tenggara,” ujar Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (10/11/2024).

Kolaborasi ini juga mencakup kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang relevan di era ekonomi digital global.

Tencent Cloud, dalam rangka penguatan infrastruktur cloud, berencana mendirikan Pusat Data Internet ketiganya di Indonesia, dengan investasi sekitar USD 500 juta hingga tahun 2030.

Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan perusahaan lokal melalui cloud dan kecerdasan buatan (AI).

Sementara itu, Alibaba Cloud telah membangun tiga pusat data di Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan untuk melatih hampir 400.000 orang di bidang cloud dan AI.

Melalui rencana ambisiusnya, Alibaba Cloud berencana menggandakan jumlah tenaga kerja terlatih menjadi 800.000 orang pada tahun 2033.

Selain itu, Alibaba Cloud akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

Kerja sama ini didasari oleh kesepakatan layanan cloud yang lebih luas antara GoTo, Tencent, dan Alibaba, yang telah diumumkan pada September 2024.

Dalam kesepakatan tersebut, kedua perusahaan cloud besar ini memastikan data GoTo akan disimpan di Indonesia guna menjaga kedaulatan data nasional dan meningkatkan keamanan bagi pengguna serta bisnis di dalam negeri.

Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung, mengungkapkan bahwa komitmen ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah. “Kami berkomitmen mendukung transformasi digital Indonesia dengan memanfaatkan potensi AI untuk memberdayakan perusahaan lokal melalui solusi cloud dan AI yang andal,” ujar Poshu Yeung.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan, menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi Alibaba Cloud di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat terciptanya Indonesia yang inklusif secara digital,” ungkap Sean Yuan.

Kolaborasi GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud ini tidak hanya memperkuat infrastruktur teknologi di Indonesia, tetapi juga meningkatkan daya saing tenaga kerja dan perusahaan lokal di era digital yang terus berkembang.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!