TNI AD Siapkan Prajurit Terbaik untuk Berlaga di Ajang Lomba Tembak AARM ke-32 di Filipina

59 / 100 Skor SEO

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan bahwa tim penembak terbaik dari TNI AD siap bertanding di ajang Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN dalam rangka Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 yang akan diadakan di Filipina.

Dalam pernyataan resminya yang diterima pada hari Sabtu, Jenderal Maruli mengungkapkan harapannya agar tim Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga meraih prestasi terbaik. “Saya berharap tim lomba tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” kata Maruli, saat memantau langsung kesiapan prajurit di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.

Untuk menghadapi kompetisi ini, tim penembak Indonesia telah melalui serangkaian persiapan matang.

Latihan intensif, peningkatan teknik menembak, serta pembekalan khusus diberikan kepada para anggota tim guna memastikan kesiapan mereka.

Maruli menjelaskan bahwa persiapan ini tidak hanya bertujuan untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia dan memperkuat eksistensi pertahanan TNI di panggung internasional.

Jenderal Maruli juga menekankan bahwa ajang AARM ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Filipina, dan negara-negara ASEAN lainnya.

Menurutnya, interaksi dan komunikasi yang terjalin melalui kompetisi ini dapat menjadi pondasi bagi kerjasama militer yang lebih erat di masa mendatang.

Kontingen Indonesia kali ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Imam Buchori, yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.

Tim terdiri dari 20 penembak pria, lima penembak wanita, serta 19 ofisial yang siap mendukung keberhasilan tim.

Para atlet tembak TNI AD ini akan berkompetisi dalam berbagai kategori, termasuk menembak senapan, pistol, senapan otomatis (SO), dan Kabaren, yang merupakan kategori menantang dalam ajang AARM.

AARM sendiri merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh kekuatan militer negara-negara ASEAN.

Ajang ini dinilai sangat penting, karena selain untuk menunjukkan keahlian dan prestasi masing-masing negara, juga menjadi wadah untuk membangun hubungan yang lebih erat antara kekuatan militer di kawasan Asia Tenggara.

59 / 100 Skor SEO

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan bahwa tim penembak terbaik dari TNI AD siap bertanding di ajang Lomba Tembak Angkatan Darat ASEAN dalam rangka Asian Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 yang akan diadakan di Filipina.

Dalam pernyataan resminya yang diterima pada hari Sabtu, Jenderal Maruli mengungkapkan harapannya agar tim Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga meraih prestasi terbaik. “Saya berharap tim lomba tembak AARM Indonesia tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meraih prestasi terbaik, serta menunjukkan profesionalisme, disiplin, semangat juang yang tinggi, dan membangun komunikasi baik dengan atlet-atlet negara sahabat,” kata Maruli, saat memantau langsung kesiapan prajurit di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur.

Untuk menghadapi kompetisi ini, tim penembak Indonesia telah melalui serangkaian persiapan matang.

Latihan intensif, peningkatan teknik menembak, serta pembekalan khusus diberikan kepada para anggota tim guna memastikan kesiapan mereka.

Maruli menjelaskan bahwa persiapan ini tidak hanya bertujuan untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia dan memperkuat eksistensi pertahanan TNI di panggung internasional.

Jenderal Maruli juga menekankan bahwa ajang AARM ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Filipina, dan negara-negara ASEAN lainnya.

Menurutnya, interaksi dan komunikasi yang terjalin melalui kompetisi ini dapat menjadi pondasi bagi kerjasama militer yang lebih erat di masa mendatang.

Kontingen Indonesia kali ini dipimpin oleh Komandan Kontingen Mayor Imam Buchori, yang juga menjabat sebagai Danyon 14 Group 1 Kopassus.

Tim terdiri dari 20 penembak pria, lima penembak wanita, serta 19 ofisial yang siap mendukung keberhasilan tim.

Para atlet tembak TNI AD ini akan berkompetisi dalam berbagai kategori, termasuk menembak senapan, pistol, senapan otomatis (SO), dan Kabaren, yang merupakan kategori menantang dalam ajang AARM.

AARM sendiri merupakan kejuaraan tembak tahunan yang diikuti oleh kekuatan militer negara-negara ASEAN.

Ajang ini dinilai sangat penting, karena selain untuk menunjukkan keahlian dan prestasi masing-masing negara, juga menjadi wadah untuk membangun hubungan yang lebih erat antara kekuatan militer di kawasan Asia Tenggara.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!